Magang adalah suatu tahap yang ada di antara masa kerja dan masa pendidikan. Ada banyak manfaat yang bisa didapat setelah magang. Magang kerja adalah proses untuk menerapkan keilmuan atau kompetensi yang didapat selama menjalani masa pendidikan, di dunia kerja secara langsung.
Tujuan magang yang utama adalah mempersiapkan para siwa untuk masuk dunia kerja dan bisa memberi keterampilan yang dibutuhkan industri. Sebenarnya program magang sudah sangat umum dilakukan bagi siswa SMK. Buat siswa SMK, mungkin lebih mengenalnya dengan istilah PKL atau Prakerin. Program ini bahkan diwajibkan bagi seluruh siswa SMK, sebagai salah satu syarat lulus.
Program magang ini salah satunya dilakukan oleh tiga siswi program keahlian RPL (Rekayasa Perngkat Lunak) SMKN 10 Kota Semarang di Kantor Kementerian Agama Kota Semarang. Tiga siswa, yaitu Ovvi Dwi Asmawati, Angel Eka Rossi dan Yashinta Widyasari menjalani magang di Kemenag Kota Semarang selama 18 Oktober -- 30 November 2021.
Kehadiran siswa magang ini diterima oleh Humas Kemenag Kota Semarang, Dintha Muhammad Kurnia. Guru pembimbing magang SMKN 10 Kota Semarang, Andhen Priyono memohon perkenan Kemenag Kota Semarang untuk menerima siswa magang ini.
Dintha menyambut hangat kehadiran siswa magang. Menurut Dintha, magang akan memberikan banyak hal kepada siswa, khususnya SMKN 10 Kota Semarang.
"Magang ini akan memberikan banyak pembelajaran di lapangan. Utamanya terkait layanan Kementerian Agama di bidang keagamaan. Selain itu juga untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan dalam dunia kerja nyata," ujar Dintha.
Keseriusan siswa dalam melakukan magang akan memberikan dampak positif diantaranya membuka wawasan, memperluas jaringan, mengembangkan sklii atau ketrampilan, memberi nilai lebih, memberi peluang pekerjaan.