Lihat ke Halaman Asli

Ananda Suci Munggaran

Marketing, Tourism, Travel, Aviation

Buku Harian Corona: Catatan dari Bandara Kertajati (Bagian 1)

Diperbarui: 22 Maret 2020   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jumat, 20 Maret 2020

Udara di terminal Bandara Kertajati pagi ini terhirup lebih segar daripada biasanya. Mungkin karena cuaca Kertajati sedang mendung-mendungnya, ditambah tidak terlalu banyak orang berlalu lalang sebagaimana kujumpai sehari-hari sebelum momok COVID-19 menghantui masyarakat. 

Pengumuman informasi akan lepas landasnya pesawat AirAsia dari Kertajati ke Denpasar pagi ini pukul 07.10 merupakan pertanda bahwa bandara ini tetap beroperasi. Beberapa hari yang lalu, tersebar informasi tidak bertanggung jawab yang menyatakan bahwa Bandara Kertajati akan setop beroperasi sebagai dampak masif virus Corona. Kata siapa? Itu hoaks. Kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik, hari ini, dan hari-hari yang akan datang. Bandara kami tetap beroperasi.

Meski dari hari ke hari virus Corona semakin mencengkram dunia penerbangan Indonesia, namun Bandara Kertajati tetap menorehkan namanya dalam sejarah perlawanan COVID-19 di Indonesia. Sejarah itu ditorehkan sejak bulan Januari, awal merebaknya virus Corona di Wuhan, Tiongkok.

------------------------------

Kamis, 30 Januari 2020

Segenap insan Bandara Kertajati digegerkan oleh pemberitahuan akan dilaksanakannya evakuasi sejumlah WNI dari Wuhan, Tiongkok, ke Indonesia, yang difasilitasi oleh salah satu maskapai penerbangan swasta. Yang paling membuat geger adalah, pesawat yang membawa WNI dari Wuhan tersebut akan mendarat di Bandara Kertajati pada tanggal 1 Februari 2020. Informasi ini cukup senyap dan tidak terekspos media. 

Pemerintah menilai Bandara Kertajati sudah cukup siap dalam melaksanakan evakuasi ini. Dari segi fasilitas operasional, Bandara Kertajati sudah mengerahkan semua stakeholder bandara untuk sama-sama menyediakan fasilitas lawan Corona. Kantor Kesehatan Pelabuhan di bawah Kementerian Kesehatan telah menyiapkan thermal scanner, alat pendeteksi dini terhadap suhu tubuh penumpang. 

Meski dinilai sudah siap, kebijakan tersebut menuai sejumlah pro dan kontra. Tentunya, ada dilema yang dirasakan oleh Bandara Kertajati. Yang merasa was-was dengan virus 2019-nCov, ada, dan yang merasa iba dan kasihan dengan WNI di Wuhan juga ada. Kami juga tidak mungkin menolak kalau itu adalah instruksi pemerintah.

Namun selang beberapa jam kemudian, informasi resmi tersebut diralat oleh informasi resmi yang baru. Bahwa ratusan WNI dari Wuhan tersebut akan mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, untuk kemudian dikarantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Media mengakui adanya informasi ini. Semua orang pun bernafas lega.

Jumat, 28 Februari 2020

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline