Semarang (16/07/2022) - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tidak terkecuali di Kota Semarang menyebabkan perubahan aktivitas masyarakat, dimana semenjak pandemi banyak kegiatan di luar rumah yang dibatasi, atau yang disebut dengan Work From Home (WFH). Kebiasaan baru ini menyebabkan kenaikan tagihan listrik yang cukup signifikan di masyarakat karena banyak peralatan elektronik menjadi lebih sering digunakan daripada biasanya. Bahkan saat sekarang pun, masih banyak dari masyarakat yang membatasi kegiatan di luar rumah dan memilih tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan juga ada yang masih melakukan WFH.
Mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi terkait tips menghemat energi listrik dalam rumah tangga di Kelurahan Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang untuk menerapkan kebiasaan menghemat listrik sebagai upaya mengurangi lonjakan tagihan listrik.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan cara ikut bergabung dalam pertemuan PKK RW yang rutin dilaksanakan setiap bulannya. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah warga yang menjadi tuan rumah pada bulan Juli ini. Tips yang disosialisasikan untuk menghemat energi listrik kepada masyarakat yaitu dengan mencabut steker listrik saat tidak digunakan, mengatur penggunaan lampu, beralih menggunakan lampu LED, menggunakan alat elektronik yang hemat energi, dan selalu bijak dalam menggunakan peralatan listrik.
Poster Hemat Energi Listrik (Dok. Pribadi)
Melakukan penghematan energi listrik dalam lingkup rumah tangga selain dapat mengurangi tagihan listrik, juga dapat menjaga performa barang elektronik yang digunakan, dan menghindari resiko terjadinya arus pendek. Sedangkan di lingkungan sekitar, penghematan energi listrik memberikan manfaat seperti berkontribusi dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi polusi udara, mewujudkan konservasi energi, dan masih banyak lagi.
Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, masyarakat sekitar sangat berantusias mendengarkan dan aktif bertanya. Dengan demikian masyarakat menjadi mengerti bagaimana tips menghemat energi listrik dalam rumah tangga setelah mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Selain dilakukan sosialisasi, juga dilakukan pembagian dan penempelan poster di lingkungan sekitar guna sebagai media pengingat dan edukasi lebih lanjut bagi masyarakat sekitar. Harapan dari bu RW dengan diadakannya sosialisasi hemat energi ini dapat menggugah kesadaran masyarakat terkait penghematan listrik dimulai dari hal-hal kecil dalam rumah tangga.
Penempelan Poster Hemat Energi (Dok. Pribadi)
Penulis : Muhammad Khoirul Anam (Mahasiswa S1 Teknik Elektro, KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022)
Lokasi : Kel. Sembungharjo, Kec. Genuk, Kota Semarang
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Akhmad Ismail, M.Si.Med