mendung meringis hari ini sedari tadi
kopaja rongsok parkir dalam macetnya jakarta
seragam kuning menghentakan kaki di jalanan
bunyi klakson berteriak sampai ke dalam gendang telinga
kala ini ia mengaum haus mencari rezeki
baru ia tau saat ini telah mendung tangis
yah jatinegara mulai sedikit menangis di pinggir rel kereta api
ku mulai beranjak dari pulangku
tempatku terpuruk kini