Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Kreativitas Pemuda Melalui Program Kerja KKN Pelatihan Seni Cetak Tinggi Teknik Cukil di Desa Tamansuruh

Diperbarui: 11 Juli 2021   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyampaian materi mengenai sejarah, alat dan bahan, hingga teknik pembuatan seni teknik cukil (dokpri)

BANYUWANGI - TAMANSURUH, GLAGAH, Program KKN Pelatihan Seni Cetak Tinggi Teknik Cukil di Desa Tamansuruh, Universitas Negeri Malang dengan tema "Memajukan Kreativitas Pemuda Taman Suruh" dilaksanakan pada Selasa, 29 Juni 2021 dilaksanakan di rumah singgah Wonoasari. Program KKN ini dilaksanakan berdasarkan protokol kesehatan yang ketat. Semua peserta yang hadir wajib menggunakan masker, menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak pada saat pelaksanaan acara. Program ini dihadiri oleh para pemuda Karang Taruna desa Tamansuruh, peserta KKN dari Universitas Negeri Malang, serta Bapak Surur selaku Pengawas Praktik Lapangan.

Acara dimulai pada pukul 9 pagi, diisi dengan serangkaian acara serta sambutan yang disampaikan oleh bapak Surur. Adapun pesan dari beliau yaitu agar Mahasiswa Universitas Negeri Malang dapat melaksanakan program kerja yang dilakukan berjalan lancar. Kemudian beliau juga berpesan kepada para pemuda Karang Taruna agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya sehingga para pemuda memiliki kemampuan di bidang seni. "Hidup dengan seni akan indah, hidup dengan agama akan terarah", pesan Pak Surur.

Pemateri pada pelatihan ini merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya yaitu Dicky Alfiansyah dari Fakultas Seni Rupa Murni, ISI YOGYAKARTA dan Iqbal Widyawan P. A dari Fakultas Sastra, Prodi Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Malang. Adapun isi acara pelatihan ini dimulai dari sharing mengenai apa itu cetak cukil, sejarah, alat dan bahan, hingga teknik pembuatannya. Acara terakhir pemateri mempraktekkan proses pembuatan mulai dari desain, mencukil, hingga memanfaatkan cetakan pada media kertas atau kaos.

Praktik pembuatan oleh peserta (dokpri)

Pelatihan ini mendapat respon yang sangat positif yaitu peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Untuk kedepannya diharapkan pemuda Karang Taruna Tamansuruh dapat memanfaatkan softskill dan hardskill ini. Selain itu pembuatan cetak tinggi teknik cukil ini diharapkan juga dapat menjadi bidang potensial lapangan pekerjaan baru di desa Tamansuruh yang dapat terus dikembangkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline