Lihat ke Halaman Asli

Amirul ALMaruf

Manjadda Wajada

Mengapa Persepsi Prodi Filsafat Mempunyai Persepsi yang Buruk oleh Masyarakat

Diperbarui: 16 Januari 2021   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENGAPA PRODI FILSAFAT KEBANYAKAN MEMPUNYAI PERSRPSI YANG BURUK  PADA PANDANGAN MASYARAKAT

Oleh

M. Amirul Ma'rufi (20105010055)
UIN Sunan Kalijaga 


Filsafat merupakan salah satu disiplin ilmu yang dipelajari oleh hampir semua mahasiswa di setiap kampus, baik yang dipelajari itu filsafat ilmu, filsafat umum, filsafat politik, filsafat praktis, filsafat agama, atau mungkin ilmu-ilmu yang lahir dari perkembangan filsafat, seperti ilmu mantik atau logika dan retorika. Filsafat sendiri muncul dari dinamika kehidupan Yunani yang mencintai ilmu dan kebijaksanaan, mengingat filsafat sendiri mengakar dari dua kata, yakni philos yang bermakna cinta dan sophia yang artinya kebijaksanaan

.Selain itu, filsafat dipelajari di dunia perkuliahan bertujuan agar terciptanya mahasiswa yang kritis, sistematis, universal, dan radikal dalam berpikir.Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang menganggap filsafat sebagai sebuah hal yang tabu. Mereka melihat filsafat itu sebagai disiplin ilmu yang berbahaya untuk dipelajari, terutama bagi kalangan muda yang semangatnya sangat tinggi.


Terutama Di daerahku terahwa prodi Filsafat tidak mempunyai potensi kerja yang baik, padahal rasa ingin tahu yang tinggi kemampuan berpikir logis, serta pemahaman yang mendalam terhadap banyak pengetahuan yang di dapat selama berkuliah di prodi filsafat membuat prospek lulusannya tidak terbatas pada lingkup sektor tertentu. Lulusan Filsafat bisa berkarir sebagai penjabat pemerintah, konselor, psikoterapis, hingga jurnalis. Kompetensi yang dimiliki bisa di terapkan dimana saja.


Banyak juga mengira bahwa Filsafat akan membuat seseorang tidak percaya kepada Tuhan. Pandangan seperti ini sangat merusak citra Filsafat itu sendiri yang bertujuan untuk menciptakan pribadi yang kritis. Memang ada orang yang tidak percya dengan adanya tuhan setelah mempelajari Filsafat, tapi itu bukanlah kesalahan dari filsafat melainkan dari cara orang tersebut saat berfilsafat.

Menurut saya pribadi kenapa saya memilih prodi Filsafat Islam di UIN Sunan Kalijaga di antara saya ingin lebih kenal dan lebih dekat dengan penciptaku yaitu Allah SWT, kedua saya ingin lebih mengenal diri saya sebagai hamba dan mahkluk ciptaan Allah SWT, ketiga saya ingin mengetahui Ilmu ilmu Allah Yg tersirat maupun yang tersurat, dan yg paling penting adalah dengan mengenal ilmu Allah kita akan selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline