Setiap orang pasti pernah mendapat SMS yang isinya ucapan selamat bahwa nomor hanphone kita telah terpilih sebagai pemenang. Terus kita diminta untuk menghubungi nomor yang ada di dalamnya. Ini modus jadul, sudah usang dan tak digunakan lagi. Saat ini orang sudah jeli dan tak mudah untuk ditipu.
Cara yang kedua, adalah dengan menyebar kupon hadiah di sembarang tempat. Kupon yang dilipat kira-kira ukuran 2x3 cm itu disebar dengan cara dilempar atau dijatuhkan. Hal ini lebih mudah, karena pelaku bisa dengan leluasa menyebarkan kapan saja dan dimana saja. Bahkan pelakunya bisa melakukan praktik ini cukup di atas sepeda motor.
Cara yang ketiga, cara yang terbaru adalah dengan menggiring korbannya ke alamat blog atau web yang sudah disiapkan oleh pelaku. Bagi yang tidak tahu, maka otomatis akan begitu saja percaya. Pasalnya dsain web yang digunakan didsain serapih dan seolah-olah itu bukan penipuan. Tak tanggung-tanggu pelaku juga memajang foto copy KTP yang masih diragukan kebenarannya.
Ini link yang saya maksudkan. http://layananmtronik.blogspot.com/ SILAKAN BUKA SAJA!
Dan yang lebih parah lagi, saya menemukan foto yang ada ditestimoni itu adalah milik saya pribadi. Foto tersebut sudah sangat lama saya jadikan Foto Profil di akun Kompasiana.com ini. (silakan dibandingkan sendiri ya..). Karena kebetulan sedang bulan ramadhan, saya bisa menahan emosi dan cukup disikapi dengan kepala dan hati yang dingin.
Tapi, saja jelas-jelas tidak suka akan hal ini. Saya pastikan bahwa isi konten dari blog ini adalah PALSU, sebuah KEBOHONGAN dan merugikan banyak orang. Sebab rentan dijadikan modus PENIPUAN. Saya yakin bagi yang tergiur dengan hadiah yang ditawarkan akan langsung percaya begitu saja.
Untuk itu, saya langsung membagikan informasi ini di sini. Semoga kepada pihak yang bersangkutan dan kepada produk yang digunakan dalam penipuan ini bisa dicari oknum pembuatnya. Jelas-jelas ini penipuan.
Foto itu miliki saya, tapi menggunakan nama ornag lain dan nomor hanphone orang lain juga. Perbuatan ini harus ditindak tegas! jangan sampai ada korban yang lain.
Sekali lagi, silakan pembaca bandingkan sendiri foto profil saya ini dengan foto yang diberi nama ZAHDHAN. Saya tidak pernah menerima hadiah apapun dan saya juga tidak pernah ikut kuis atau undian apapun.