Lihat ke Halaman Asli

Kanopi Masjid Babussa'adah Lumpangang Dilelang, Bupati Bantaeng Turut Nyumbang

Diperbarui: 14 Mei 2019   04:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambutan Bupati Bantaeng di Masjid Babussa'adah Lumpangang, Kecamatan Pa'jukukang (13/05/19)/Dokpri

Bantaeng. H Ilham Azikin selaku Bupati Bantaeng bersama sang Isteri yang juga adalah Ketua Tim Penggerak PKkK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti mengunjungi Masjid Babussa'adah, Dusun Lumpangang, Desa Lumpangang, Kecamatan Pa'jukukang, Senin malam (13/05/19). Kunjungan itu dalam rangka rangkaian Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng.

Sebelum menyampaikan sambutannya di hadapan ratusan jama'ah, Bupati Bantaeng membuka lelang untuk pengadaan dan pekerjaan kanopi di masjid yang diklaim sebagai masjid tingkat kecamatan itu.

"Baik, dengan ini Saya membuka secara resmi Lelang Kanopi, ada yang mau memulai berapa?", ucap Ilham.

Belum sempat jama'ah menyahut, dia langsung menyebut nama Plt Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng, Syamsul. Sentak dijawab dengan menyebutkan jumlah sumbangan untuk memenuhi kanopi tersebut dalam bentuk meter.

"Siap Saya 2 meter", terang pejabat yang akrab disapa Ancu.

Begitu pula Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Bantaeng, Abdullah sebanyak 1 meter, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng, Djufri Kau menanggung 1 meter. Berikutnya 2 meter Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Bantaeng, Muhammad Yusril.

Di shaf depan jama'ah wanita Masjid Babussa'adah hadir Ketua PKK Bantaeng (mukenah hijau, kelima dari kanan)/Dokpri

Dan sisanya ditanggung Bupati Bantaeng. Pihak Panitia Pembangunan Masjid menyahut di tengah riuhnya suara jama'ah jika Masjid itu butuh kurang lebih 12 meter untuk kanopi.


"Saya sampaikan ini di awal karena 2 orang yang memberi sambutan tadi, Panitia dan Ketua Majelis Ta'lim, materinya sama yaitu permintaan sumbangan kanopi", tutur Ilham.

Ditambahkan Bupati milenial itu bahwa sepatutnya memang kita semua berbuat baik untuk lingkungan sekitar apalagi kita berada di bulan yang penuh berkah, bulan suci Ramadhan 1440 H.

"Bersyukur kita berada di Ramadhan 1440 Hijriyah, mari kita kembali merajuk persaudaraan, kebersamaan dan silaturahmi.  Tidak boleh karena kita berbeda pilihan kemarin lantas masih ada yang belum baku bicara", ujar dia.

Menurutnya perilaku seperti itu menjadi salah satu hal yang menghambat ibadah dan pahala. Hal senada dikatakan H Arifuddin yang dimandat menyampaikan tausyiyah atau ceramah Islamiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline