Lihat ke Halaman Asli

67 Peserta Bersaing Raih Gelar Duta Kesehatan Bantaeng

Diperbarui: 18 Juli 2018   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta Lomba Duta Kesehatan Bantaeng paparkan materi terkait Stunting, TBC dan Imunisasi (18/07/2018)

Bantaeng, Rabu (18/07/2018). Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng kembali berinovasi dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat khususnya kalangan remaja dalam upaya promosi kesehatan dengan mengadakan Lomba Duta Kesehatan Bantaeng. Sebanyak 67 orang peserta berpartisipasi pada lomba selama sehari ini di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Rabu (18/07/2018).

Inovasi ini diyakini yang pertama di Provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya dan Kabupaten Bantaeng pada khususnya. Seperti disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng, Ansar Tuba, "Saya yakin ini yang pertama di SulSel, bukan saja di Bantaeng. Semoga Lomba Duta Kesehatan ini diadopsi pusat dan provinsi seperti lomba lain misalnya Duta Pariwisata." tuturnya.

Dirinya berharap banyak agar lomba di Bantaeng ini dapat dilombakan di tingkat nasional dan provinsi sehingga inovasi Bantaeng jalan terus dan orang berdatangan belajar ke Bantaeng. "Untuk panitia Saya minta hasil lomba ini dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kita harapkan momennya ini disampaikan." tambahnya.

Lomba yang dikerja samakan dengan PKK, DWP, HPMB dan Forum Anak Butta Toa (FABT) ini mencakup 3 penyakit yang harus dipaparkan seluruh peserta yakni Stunting, Tuberculosis (TBC) dan Imunisasi. "Lomba Duta Kesehatan 2018, kata Abdul Rasyid selaku Ketua Panitia, akan melahirkan Duta Stunting, Duta TBC, Duta Imunisasi serta secara menyeluruh sebagai Duta Kesehatan dan Duta Favorit."

Duta yang terpilih diharapkan mampu menjadi agen promosi kesehatan di masyarakat khususnya dikalangan remaja dan keluarga dalam upaya mengimplementasikan tiga isu strategis nasional bidang kesehatan yang dipaparkan pada Rakerkesnas tahun 2018 yakni Penurunan Angka Stunting, Eliminasi TBC dan Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi. (AMBAE)

Salam #AMBAE




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline