Mengusung tema "Faster and Better ICT", PT. Aplikanusa Lintasarta menggelar Workshop IT di Kabupaten Bantaeng. Pelaksanaannya selama 2 hari (09-10 Februari 2018) bertempat di Pantai Marina Bantaeng.
Workshop diikuti 59 orang perwakilan dari Kabupaten/Kota dan Provinsi area Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua). "Peserta sebanyak 59 orang perwakilan Sulampua area. Tujuan Workshop IT kita adakan untuk evaluasi tahun 2017 dan program kerja 2018." ungkap M. Adhar Rani selaku Solusi Arsitek.
Hari pertama rombongan dijamu makan malam di Gedung Sentra Kuliner Bantaeng, Jum'at (09/02/18). Hadir saat itu menerima rombongan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, H. Hartawan Zainuddin mewakili Bupati Bantaeng. Workshop dilanjutkan Sabtu besok dan diakhiri dengan outbound.
"Sengaja kita pilih Bantaeng agar kita bisa menikmati suasana disini sambil workshop. Kerja sama yang terjalin selama ini mensupport kebutuhan Bantaeng, semoga bisa membuat Bantaeng lebih maju." tutur Vice President Sulampua Area, Baginda PH. Simbolon.
Lintasarta merupakan perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang penyedia jasa komunikasi data, internet dan IT Service. Telah menjadi bagian dari dinamika bisnis di Indonesia dengan menghadirkan layanan komunikasi data, informasi bisnis serta internet yang handal hingga ke wilayah-wilayah terpencil di Nusantara. Termasuk layanan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Sementara itu, Hartawan dalam sambutannya menyampaikan jika Bantaeng telah menunjukkan jati diri sebagai daerah yang patut diperhitungkan di Sulawesi Selatan pada khususnya. "Kabupaten Bantaeng bergelar Butta Toa, Butta Malabbiri mengedepankan tiga pilar. Luas wilayahnya hanya 0,8 dari SulSel. Kalau ini tidak kita garap maksimal maka kita tidak bisa maju. Alhamdulillah di bawah kepemimpinan Professor Nurdin Abdullah Bantaeng terus maju." jelasnya. (AMBAE)
salam #AMBAE