Diikuti sekitar 800 Ipmawan dan Ipmawati, perwakilan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Provinsi Sulawesi Selatan (Anita Shaleha) melantik Suardi sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah (PD) IPM Bantaeng Periode 2017-2019. Pelantikan yang berlangsung di Balai Kartini Bantaeng (23/09) menandakan bahwa Suardi. Sr secara sah menggantikan Herman. Hs yang telah usai masa jabatannya sejak 2015 silam.
Pelantikan ini dihadiri Sekrtetaris Daerah Kabupaten Bantaeng (Abdul Wahab) mewakili Bupati Bantaeng. Tampak hadir pula Ketua Ketua DWP Kabupaten Bantaeng (Vinka Nandakasih), Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Syamsuniar Malik), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (H. M. Amri Pakkanna) serta Hj. Sarlin Nur (Kabid. PPPA Prov. SulSel) dan Ust. Kaharuddin (Ketum DPD IMM SulSelBar Periode 2011-2013) selaku narasumber.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Bantaeng, Bupati Bantaeng menyampaikan, "Harapan masa depan, pelanjut pembangunan bangsa ada di tangan generasi mudanya. Karena itu mari kita singsingkan lengan baju dan rapatkan barisan untuk mengejar cita-cita kita." Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) juga mengingatkan agar pelajar pada khususnya tidak terjebak pada penyalahgunaan narkoba.
Masih dengan Sekda Bantaeng, berharap agar anak-anak tidak hanya aktif dalam IPM ataupun organisasi lainnya. Namun melalaikan kewajiban utama untuk beribadah pada Allah Swt. "Jangan karena kita aktif dengan Muhammadiyah dan organisasi Islam lainnya tapi kita lalai menjalankan syariat Islam. Tugas anak-anak adalah belajar. Sedangkan tugas Pemerintah menyiapkan fasilitas untuk belajar. Semoga IPM ke depan semakin maju dan tentunya berkarya nyata."
Hal ini diapresiasi Ketua IPM Bantaeng yang baru. Menurutnya di dalam IPM bukan hanya Muhammadiyah yang harus berperan aktif. "Melalui iPM, kita coba bangun sebuah wadah untuk mereka (teman-teman pelajar). Bukan hanya orang-orang Muhammadiyah atau ortom Muhammadiyah yang berperan aktif di dalam IPM. Kemarin kita menjuarai lomba desain logo yang diikuti 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Itu menjadi salah satu prestasi yang nyata". pungkasnya. (AMBAE)
salam #AMBAE