Lihat ke Halaman Asli

Amanatul Haqqil

Berbagi pengalaman, mengusahakan kebermanfaatan

Alhamdulillah Rampung, Selayang Pandang Perjalanan KKN UM Desa Panggungrejo

Diperbarui: 9 Juli 2020   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koordinasi awal tim KKN dengan pihak desa/dokpri

MALANG -- Masa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) Edisi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) telah usai pada Selasa (7/7/2020). Dilihat dari status di akun media sosial para mahasiswa KKN semester antara 2019/2020 menandakan berbagai model penyerahan hasil program kerja maupun penutupan KKN edisi ini tengah dan telah dilakukan. Penutupan tidaklah lepas dari usaha dan perjalanan sejak awal diumumkannya kelompok KKN.

Seluruh perjalanan KKN Edisi Covid-19 juga dilalui oleh Tim KKN UM Desa Panggungrejo. (Sebagai) buah cerita, berbagi pengalaman, dan gambaran untuk KKN edisi-edisi berikutnya, simak ulasan perjalanan Tim KKN UM Desa Panggungrejo berikut ini!

Kelompok KKN ditentukan oleh pihak universitas, terdiri dari mahasiswa berbagai program studi

Kelompok KKN ditentukan oleh pihak universitas dengan diberikan dua nomor (handphone) sebagai narahubung kelompok. Melalui nomor-nomor inilah grup koordinasi terbentuk. Berbagai bentuk perkenalan diri dilakukan oleh tiap-tiap anggota Tim KKN UM Desa Panggungrejo. 

M. Aufar Adfani mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Rika Ainia mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial merupakan narahubung Tim KKN UM Desa Panggungrejo. Nomor-nomor yang dilampirkan berdasarkan data yang dimasukkan ke Siakad masing-masing. Jadi, sangat penting untuk terus memperbarui informasi yang diperlukan di Siakad, karena tidak menutup kemungkinan keperluan akademik seperti KKN ini mengambil data dari akun Siakad mahasiswa.

Pembentukan tugas rutin dan program kerja Tim KKN UM Desa Panggungrejo

Keputusan dalam pembagian tujuan adalah hak mutlak tiap-tiap tim. Hal ini sangat baik apabila dikomunikasikan kepada Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Tim KKN UM Desa Panggungrejo sendiri membentuk pembagian tugas rutinan yang terdiri dari koordinator desa atau yang biasa disingkat Kordes, wakil koordinator desa, sekretaris, bendahara, sie acara, sie humas, sie publikasi, dekorasi, dan dokumentasi (PDD), dan sie jurnalistik. Adapun dalam pelaksanaan program kerja dibagi kembali sesuai jumlah program kerja dan kebutuhan dari tiap-tiap program kerja.

Kebutuhan administrasi tidak boleh terlupakanSeperti halnya kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, KKN juga memerlukan administrasi. Salah satunya adalah proposal dan rancangan program kerja, merupakan administrasi pertama yang harus dilengkapi di awal masa KKN. Dalam hal ini, sekretaris menjadi garda terdepan dalam menggarap administrasi terkait.

Menentukan program kerja dimulai dengan telaah kebutuhan desa diikuti kemampuan mahasiswa dalam tim KKN

Foto bersama pengrajin batik dan perangkat desa/dokpri

Menentukan program kerja juga merupakan kewenangan tiap-tiap tim KKN untuk memutuskan. Seperti pengambilan keputusan pada umumnya, Tim KKN UM Desa Panggungrejo mempertimbangkan kebutuhan desa terlebih dahulu, termasuk potensi yang bisa dikembangkan atau dioptimalkan. 

Rancangan program kerja kemudian disampaikan kepada DPL untuk diberikan saran atau masukan. Program kerja yang akan dilakukan juga perlu dikomunikasikan kepada pihak desa. Tidak menutup kemungkinan bahwa pihak desa membutuhkan hal lain di luar program kerja yang mana juga masih bisa dilakukan oleh tim KKN, sehingga komunikasi sangat diperlukan untuk memperlancar kebutuhan dua belah pihak, baik tim KKN maupun pihak desa.

Apa saja program kerja Tim KKN UM Desa Panggungrejo?

Pembagian masker kepada masyarakat Desa Panggungrejo/dokpri

Sangat panjang jika dijabarkan satu per satu mengapa dan bagaimana program kerja Tim KKN UM Desa Panggungrejo akhirnya ditetapkan. Di awal rapat bersama DPL terdapat 15 program kerja yang disampaikan, dalam hal ini belum dikomunikasikan dengan pihak desa. Setelah dilakukan rapat berikutnya dan koordinasi dengan pihak desa, akhirnya didapatkan 8 program kerja yang telah rampung disepakati bersama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline