Lihat ke Halaman Asli

AL Wijaya

Penulis

Batas (Bab 9)

Diperbarui: 5 Juni 2019   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Di dalam keranjang belanja tersisa sebungkus makanan ringan. Rita segera mengambil barang itu lalu memindai kode batangnya di alat pemindai. Harga makanan ringan itu langsung muncul di layar komputer.

"Total belanjanya Rp 75.000,00." kata Rita kepada seorang pria pelanggan supermarket di hadapannya sambil memasukkan makanan ringan tadi ke dalam kantung plastik yang telah penuh berisi barang belanjaan lainnya.

Pria itu segera mengambil uang dari dalam dompet lalu memberikannya kepada Rita.

"Uangnya pas. Terima kasih."

Pria itu segera pergi meninggalkan Rita. Ia berjalan melewati tiga orang ibu-ibu berjilbab yang asyik mengobrol sambil membawa barang mereka. Mereka adalah Dina, Jihan, dan Ratna. Sesekali mereka melirik ke arah Rita.

"Memang ya. Azab wanita murtad itu tidak habis-habisnya." ujar Ratna.

Rita sudah hafal benar dengan kelakuan mereka. Entah sampai kapan mereka berhenti menggunjing Rita. Rita benar-benar sudah lelah mengurusi ibu-ibu super kurang kerjaan ini. Hanya bisa Rita lakukan hanyalah menarik nafas panjang sambil menahan emosi. Ia berusaha untuk menulikan telinganya sementara waktu.

"Sampai-sampai ya, keponakannya juga kena getahnya." kata Dina yang hari itu mengenakan kerudung bunga-bunga.

"Maksudnya?" tanya Jihan penasaran.

"Kalian tidak tahu berita terbaru? Itu.. Keponakannya. Jalan dengan wanita Cina. Entah darimana asalnya. Bahkan mereka kedapatan masuk ke kamar hotel berdua."

"Hah???" Jihan dan Ratna terkejut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline