Lihat ke Halaman Asli

Alvriza Mohammed Fadly

Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

Recap UFC 281: Ketika Sang Raja Kelas Menegah Ditumbangkan Kembali oleh Musuh Lama

Diperbarui: 13 November 2022   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Israel Adesanya (kiri) dan Alex Pereira (kanan) berjumpa kembali untuk ketiga kalinya di ajang MMA UFC (Sumber: UFC)

Waralaba UFC 281 telah usai pada hari Minggu, 13 November 2022.  Pertempuran yang hebat dari berbagai petarung-petarung kelas berbeda ditampilkan dengan sangat kelas dan menarik perhatian penonton. 

Acara combat sport ini pun menjadi pembuka bulan November yang mencengangkan. Main Event pada ajang UFC 281 merupakan title fight kelas berat menengah antara Israel Adesanya dan Alex Pereira, kedua petarung ini dipertemukan kembali setelah beberapa tahun berpisah dan menggeluti dunia cabang olahraganya masing-masing.

Sebelumnya, kedua petarung ini pernah berhadapan dua kali pada ajang pertarungan kickboxing pada tahun 2016 dan 2017. Alex Pereira merupakan satu-satunya orang yang pernah mengalahkan Adesanya sebanyak dua kali, dan pada pertandingan kedua Alex memukul K.O. 

Adesanya hingga terkapar. Semenjak kekalahannya, Israel mencoba untuk memasuki dunia MMA dan kedua petarung ini berpisah dengan menggulati cabang olahraganya masing-masing. Mereka telah menghasilkan pencapaian yang luar biasa bagi keduanya. 

Pada tahun 2021, Alex Pereira berhasil dikontrak oleh UFC dan bertanding di kelas yang diduki oleh Israel Adesanya. Pereira telah memenangkan 3 pertandingan MMA dengan hasil yang sangat signifikan, dua kali knock out dan satu kali split decision. UFC pun langsung memberikan pertandingan perebutan tahta juara kelas menengah untuk Pereira yang akan berhadapan dengan musuh lamanya. 

Gambar 2. Ronde Pertama Alex Pereira melawan Israel Adesanya (sumber: MOLATV)

Ronde pertama pada pertandingan mereka berlangsung sangat tenang dan sedikit lambat. Kedua petarung memberikan performa yang belum menunjukkan signifikan karena masih bermain aman. 

Dua menit kemudian, Pereira mencoba menendang kaki Israel untuk mengganggu pergerakan foot work-nya. Israel melancarkan serangan yang beberapa kali mengenai wajah Pereira, namun Pereira tidak mudah lengah. Pada menit terakhir Israel berhasil mendaratkan pukulan right hook ke telinga Pereira, namun bel tanda ronde berakhir bunyi dan wasit segera menyelesaikan pertarungan mereka. 

Gambar 3. Ronde Kedua Alex Pereira melawan Israel Adesanya, Israel mencoba untuk bergulat dengan Pereira (Sumber: MOLATV)

Ronde kedua dimulai dengan sedikit berbeda dengan sebelumnya, Pereira terus menggangu pergerakan Israel dengan menendang kakinya beberapa kali dan berhasil mendaratkan high kick ke wajahnya. Israel mencoba untuk bermain gulat dengan Pereira, dalam beberapa moment dia berhasil mendapatkan punggung Pereira. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline