Lihat ke Halaman Asli

Alviyatun

ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Cerita Pohon Jagung

Diperbarui: 27 September 2021   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Alviyatun

Menjelang akhir September, hujan mulai turun
Menyambangi tanah-tanah sawah yang mulai mengering
Menyapa beberapa tanaman yang masih tersisa, ubi, kacang, dan jagung
Ada pula bawang merah, lombok, selada, dan melon yang tak kalah penting

Pohon jagung yang sedikit berbeda
Ia merasa paling tinggi diantara tanaman palawija
Daunnya panjang, suka menari bersama angen
Melepas penat, menanti masa panen

Pohon jagung mengumbar senyum
"Buahku paling cantik diantara kalian," katanya sambil menyanyikan lagu tralala, trilili
Warna bijiku keren, bak mentari terbit di pagi hari
Rasa buahku manis bila dimasak di petang hari

Para pengusaha industri sering mengajakku pergi ke luar negeri
Mengeksporku dalam bentuk tepung maezena atau bahan roti
Menaiki pesawat terbang tinggi,
Yang terkadang membuat aku ngeri

Menanam jagung cukup menguntungkan bagi petani
Nyatanya, mereka memilihku sebagai bahan komoditi
Nikmat disantap saban hari, disaat sepi, atau teman ngopi
Bisa juga dijual dengan harga tinggi

Bantul, 27 September 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline