Lihat ke Halaman Asli

Devi Yustika Nurbayan

Ordinary people

Dosa yang Menggema

Diperbarui: 19 Februari 2022   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku salah,
Terlambat menyadari saja.

Setiap sujudku, do'aku kini tak lagi sama
Rasa yang ku bawa tak lagi sama
Hampa, dilakukan seaakan sebuah formalitas saja
Tak ada lagi sadar kebutuhan dan kewajiban pada sang Maha

Hampa, hatiku hampa
Membiarkan dosa dosa bergema
Setiap waktu yang tak berujung
Membuat sujudku tak ada lagi rasa

Hampa, aku hampa
Dibuai dusta, dibuai dosa
Ketakutan pada sang Maha mereda
Dibuai dusta, dibuai dosa

Larut semakin larut dalam hina
Terlena aku terlena dalam dosa
Berdosa, bertaubat
Berdosa lagi bertaubat lagi

Ampuni aku ya Tuhan
Maafkan aku ya Tuhan

Tekadku,
Tak akan lagi meninggalkanMu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline