Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Revolusi Mental Ternyata..

Diperbarui: 9 Juni 2022   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.prialsayyidja

Revolusi mental, ternyata ...

Tahun 2022 ini titik krusial Presiden Jokowi untuk akhiri jabatannya. Tidak serius buat saya dua periode cukuplah tidak usah tiga atau lebih periode.

Sungguh sebuah karier politik yang dibangun dari bawah dengan kerja keras dan susah payah adalah realita kita bisa hargai prosesnya.

Perubahan nyata orde infrastruktur dilandasi dengan taglin "revolusi mental" sungguh mengena dan anti KKN seperti ruh reformasi 1998.

Juga sudah masuk dalam hitungannya namun realita sampai akhir dekati jabatannya (maklum tidak ada PJ(D)  presiden) masih banyak PR yang mendasar.

Revolusi mental masih terpental insur KKN masih hidup dan Korupsi lebih besar dari orde baru dan lebih canggih (dengan uang asing seperti kasus Haryadi suyuti dengan uang dolar Amerika) dan orde infrastruktur ini benar nyata karenate sudah meningkatkan jalan tol dan lupa sawah mulai mengecil untuk ide besar ini.

Ekonomi rakyat stabil yang kaya tetap kaya dan yang miskin tetap miskin adakah nyata karena ganti menteri ganti kurikulum adalah nyata.

Eh serius sekali ini reviev saja  lho..

.sebab ternyata revolusi mental hanya garang diteks implementasinya...dekati angka nol lihat saja bamyak koruptor juga dari dekat kalangan istana juga.

Mereka memanfaatkan kemajuan ekonomi dan "kebodohan" rakyat untuk duit yang banyak walau ini tidak etis

Sayyidj




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline