Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Jumianto

Menjadi orang biasa yang menulis

Buku Biru 20, [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

Diperbarui: 2 April 2016   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="alsayidja"][/caption]

Cerita yang kemarin :

http://fiksiana.kompasiana.com/alsayidjumianto/buku-biru-19-tantangan-menulis-novel-100-hari_56fe7f62c322bd971cfe30ef

#‎TantanganMenulisNovel100Hari

 

Rencana Allah swt tak terkira ini ujian atau rezeki aku dan kedua anakku aku tidak tahu, hanya wajah mas Harun tidak bisa aku hapus dalam hatiku yang dalam ini.

Bapak dan ibu mas  Harun menurut aku tahu rencana mas Bejo ini, aku tahu pasti mereka melihat luarnya aku memang repot jadi bapk dan juga ibu kedua anakku ini.

“pikirkan saja dik Biru semoga hatiu bisa berubah” bujuk mba Sri padaku

“ya mba kan bisa ada yang melindungi kelak” dik Jun juga ikut membujukku

“aku punya pertimbangan lain mba, nanti aku mencari petunjukNya”

“masih cinta mas Harun ya mba?” tanya di Jun padaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline