Lihat ke Halaman Asli

Membuka Beberapa Pintu untuk Membuat Hubungan Harmonis dengan Orang Lain!

Diperbarui: 21 Februari 2018   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Harus mengenali kunci yang sebenarnya terlebih dahulu,  Agar bisa mendapatkan kepercayaan dan bisa memberikan pengaruh kepada orang lain. Ada enam pintu yang harus anda ketahui.

Pintu pertama : ia adalah jiwa anda. Anda harus mengetahui kemampuannya jiwa anda, lalu menempatkan di tempat yang baik, tidak berlebihan dan juga tidak sebaliknya. Percayalah, kalau anda mengetahui tempat baik yang ingin anda gunakan untuk jiwa anda., maka anda akan tahu apa arti keharmonisan bersama orang lain, dan pastinya anda akan menyukai dan kembali mendatangi tempat tersebut.  Percayalah bahwa orang yang  menempatkan dirinya diatas kemampuannya akan menjadi orang yang kurang behagia dibandingkan dengan orang yang mengetahui kemampuan dirinya.

Pintu kedua : cinta, toleransi, menghindari salah paham, dan menahan kegagalan. Manusia yang lurus tidak akan bisa hidup tanpa rasa toleran dan kemampuan menahan kegagalan dengan orang lain, karena kalau ada salah satu dari dua hal ini tidah ada, maka dia harus lebih banyak menyerasikan diri dengan masyarakat tempat dia hidup. Kemampuan untuk bisa menerima kritik dan pengaduan orang lain dengan dada lapang, dia harus tenang ketika dihadapkan oleh kritikan, atau tantangan. Karena itu jadilah pendengar yang baik.

Pintu ketiga : pengabdian. Besegeralah memberikan pengabdian  dan bantuan kepada orang lain tanpa menunggu ungkapan terima kasih meraka. Banyak orang yang meninggalkan kepuasan diri sendiri untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada orang lain, mereka merasa cukup dengan kebahagiaan bagi orang lain.

Pintu keempat : mengetahui dan memahami masalah orang lain, khususnya masalah yang sifatnya kejiwaan, kemudia berinteraksi dengan mereka dan selalu menjaga rahasia mereka. Anda harus membantu orang lain untuk melewati masalah yang sedang mereka hadapi baik itu bersifat kejiwaan atau materi , tanpa memberikan perasaan kepada mereka bahwa anda mengetahui semua beban hidup dan masalah mereka, juga tidak ingin ikut campur urusab mereka, anda juga harus memperhatikan aoa yang mereka sukai dan, baik itu hobby atau tema-tema yang sering mereka perbincangkan.

Pintu kelima : mencaga ucapan. Artinya harus lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Manusia memiliki satu mulut dan dua telinga agar bisa mendengarkan dua kali lipat dari apa yang dia ucapkan. Ini merupakan sebuah hikmah yang indah yang harus kita ketahui bersama-sama.

Pintu keenam : menghindari perdebatan. Cara terbaik untuk menghindari konflik dari orang lain adalah dengan menjahui perdebatan yang akan mengakibatkan kegelisaan yang bisa sampai pada permusuhan dan kebencihan. Ketika anda berbicara dengan siapa saja, usahakanlah untuk menjahui segala sesuatu yang tidak bisa ada kata sepakat antara anda dengan orang tersebut. Pilihlah topik tema yang sejalan dan sepemikirian antara anda dengannya. Ini jaminan bagi terwujudnya keharmonisan dan keserasian.

Yang harus dilakukan hanyalah membuka pintu itu satu-persatu . jika mampu, maka akan bisa memasuki daerah keharmonisan melalui pintu yang paling lebar. Tuntutan selanjutnya mengasah kemahiran dalam mempengaruhi orang lain, harus mampu mendapatkan kepercayaan, cinta, dan penghargaan mereka untuk selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline