Ducati memang terkenal dengan motor yang garang di lintasan, makanya wajar tidak sembarangan rider bisa menaklukkannya, bahkan sekelas Valentino Rossi pun tak berdaya selama 2 musim berada di atas motor yang bermarkas di Bologna, Italia.
Musim 2020 belum usai, namun kabar siapa Pembalap yang akan menunggangi motor pabrikan Ducati musim depan (2021) rupanya sudah terpasang nama Jack Miller. Jack Miller merupakan salah satu pembalap yang berasal dari Australia. Ia memang tergolong fenomenal kiprahnya di MotoGP.
Keputusan yang dianggap gila adalah ketika ia hijrah dari Moto3 ke MotoGP. Semua orang tahu bahwa motor yang digunakan pada balap kelas Moto3 sangat jauh berbeda baik spesifikasi, kecepatan maupun tenaga dengan motor pada kelas primer, MotoGP.
Jack Miller bersama tim satelit Pramac Racing. Dok :Bolanet.com
Di tahun 2014 pembalap kelahiran Townsville, Australia ini berhasil menjadi runner-up Moto3 dengan raihan 276 poin bersama KTM. Selama 4 tahun berkiprah di Moto3 performa Jack Miller terus mengalami peningkatan. Honda pun akhirnya kepincut melihat potensi besar Jack, dan tidak ragu untuk merekrutnya dengan memberikan kontrak selama tiga musim. Tahun 2015, Miller bergabung dengan LCR Honda di kelas utama MotoGP.
"Kami yakin bahwa Jack adalah bakat besar dan salah satu pembalap tercepat dan paling agresif di MotoGP. Masih ada area di mana dia dapat tingkatkan lagi, dan jika itu terjadi, dia bisa menjadi salah satu pilot top di Kejuaraan Dunia ini," ungkap Ciabatti saat itu.
Gabung bersama Pramac Ducati
Tahun 2018 Jack bergabung bersama tim satelit Ducati, yaitu Pramac Racing. Penampilan bersama Pramac menunjukkan bahwa ia bukan pembalap sembarangan. Podium dan posisi pole pernah ia persembahkan buat Ducati. Hingga akhirnya musim depan Ducati merekrutnya untuk mengisi Paddock pabrikan.
Troy Bayliss. Dok:Bolanet.com
Jack mengikuti jejak pendahulunya yang berasal dari Australia, Troy Bayliss dan Casey Stoner menunggangi motor pabrikan Ducati. Rider asal negeri Kanguru memang seperti punya ikatan khusus dengan Ducati sehingga bisa menaklukkan motor yang terkenal kencang di lintasan lurus ini.
Sebelumnya di tahun 2003-2004 ketika Ducati baru tampil di MotoGP salah satu pembalapnya berasal dari Australia, Troy Bayliss. Ia sukses naik podium sebanyak empat kali dan menempatkan Ducati berada di peringkat kedua klasemen konstruktor pada saat itu.