Lihat ke Halaman Asli

alita wijayanti

KKN tim II Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi tentang Aktivitas yang Berisiko Terpapar Virus Covid-19

Diperbarui: 1 Agustus 2021   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Semarang(01/8/2021) -- COVID-19 atau yang lebih dikenal sebagai Virus Corona telah menjadi perhatian publik sejak kemunculannya terdeteksi di Tiongkok untuk kali pertama di awal tahun 2020. Pandemi COVID-19 ini menjadi hal cukup dikhawatirkan pada saat ini dikarenakan banyaknya kasus positif COVID-19 yang meninggal sehingga menjadi pusat perhatian banyak negara, termasuk Indonesia. 

Kondisi tersebut menimbulkan kewaspadaan masyarakat Kelurahan Bulusan saat melakukan aktivitas diluar rumah. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan KKN di Kelurahan Bulusan turut serta membantu menekan angka penyebaran Virus COVID-19 yang sedang melonjak naik.

Pandemi Virus COVID-19 ini mempengaruhi seluruh kegiatan masyarakat karena adanya pembatasan aktivitas. Maka dari itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021 dibawah bimbingan dosen pembimbing Priyo Sidik Sasongko S.Si,M.Kom. memfokuskan untuk membantu menekan angka penyebaran COVID-19 di Kelurahan Bulusan dengan melakukan edukasi menggunakan media cetak poster dan standing banner mengenai risiko-risiko tinggi hingga rendah yang berisiko terkena COVID-19 jika melakukan aktivitas diluar rumah. Serta mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan handsanitizer.

Kegiatan yang berisiko terkena COVID-19. Dari risiko tertinggi hingga risiko terendah :

  • Risiko Tinggi : Pergi ke biskop, beribadah dengan jamaah yang ramai, bersalaman dan berpelukan dengan orang lain, ke salon/tukang cukur, makan di restoran, bermain sepak bola dan bola basket.
  • Risiko sedang : Berkunjung kerumah kerabat, pergi kepusat perbelanjaan, berenang dikolam umum, bekerja satu pekan di dalam ruangan kantor, naik kendaraan umum.
  • Risiko agak rendah : Makan direstoran, berlari dan bersepeda, mengunjungi tempat pelayanan umum, pergi ke warung dan minimarket.
  • Risiko rendah : Mengisi BBM, menerima paket, membeli makanan untuk dibungkus, berkendara dengan orang serumah

Pelaksanaan Program Kerja Pertama mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro membagikan poster dan standing banner. Pada poster dan standing banner dijabarkan mengenai risiko-risiko tinggi hingga rendah yang berisiko terkena COVID-19 apabila melakukan aktivitas diluar rumah dan cara meminimalisir risiko terkena COVID-19 yaitu tetap memakai masker, menjaga jarak, menggunakan handsanitizer, dan selalu mencuci tangan. 

Penjabaran pada poster dan standing banner tersebut bertujuan sebagai pengingat warga Kelurahan Bulusan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Poster dibagikan ke beberapa warga Kelurahan Bulusan serta dipasang pada tempat keramaian seperti Masjid, Gereja, Kantor Kelurahan, dan Tempat Makan. Sedangkan standing banner ditempatkan di Majid, Gereja dan Kantor Kelurahan.

dokpri

Harapanya dengan adanya program ini masyarakat bisa lebih sadar akan petingnya menjaga protokol kesehatan dan mematuhi himbauan dari pemerintah karena masyarakat sangat berpotensi membantu upaya menekan angka penularan virus COVID-19. Mengapa demikian, karena bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat itu sendiri. Dengan hal tersebut perilaku masyarakat dapat  berubah untuk senantiasa berpartisipasi dalam penanganan COVID-19.

Oleh : Alita Wijayanti (Fakultas Hukum-2018)

Dosen Pembimbing : Priyo Sidik Sasongko S.Si,M.Kom.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline