Perburuan scudetto Serie A musim ini semakin sengit. Perbedaan poin di papan klasemen antara beberapa tim tidak terpaut jauh. Sang pemimpin klasemen, AC Milan sepertinya mulai kehabisan 'bensin' di beberapa laga terakhirnya.
Dua tim asal kota Milan, yakni AC Milan dan Inter masing-masing berada di puncak klasemen. Milan masih memimpin klasemen dan diikuti oleh Inter dengan perbedaan poin satu poin saja. Sekali tersandung bagi Milan puncak klasemen bisa diambil alih oleh sang rival. Di pertandingan selanjutnya setelah melibas Sassuolo, Milan harus terus tancap gas dan kembali menjauh dari rival-rivalnya. Hanya saja Milan sepertinya tidak dalam kondisi baik-baik saja.
Tengok di tiga pertandingan terakhirnya. Milan dua kali mengalami hasil seri setelah di tahan Parma dan Genoa sebelum di pertandingan terakhirnya mampu mengalahkan tuan rumah Sassuolo dengan skor 1-2. Konsistensi pertandingan Milan sedikit berubah setelah beberapa pemain bergantian masuk dan keluar akibat cedera. Yang terakhir adalah bintang Milan Zlatan Ibrahimovic yang harus menepi lama akibat cedera. Padahal sang pemain sedang dalam performa terbaiknya di musim ini dan terganggu akibat cedera yang dialaminya.
Dengan kondisi ini tentu saja membuat sang pelatih harus memutar otak dalam-dalam untuk meramu skuad tanpa kehadiran bomber utamanya. Seperti tengah pekan ini Milan akan berjumpa tim kuat Lazio sebelum break libur Natal. Inilah momen untuk kembali menjauh dari kejaran Inter yang di hari yang sama akan berjumpa Verona.
Melawan Lazio di kandang sendiri harus dimanfaatkan oleh Milan bukan hanya untuk mengkokohkan puncak klasemen tetapi juga sebagai pembuktian bahwa Milan siap meraih scudetto musim ini. Dengan tidak tampilnya Ibra dapat dimanfaatkan oleh pemain lain untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Kita lihat saja pertandingan Milan kontra Lazio, akankah Milan sukses mengalahkan atau justru tersandung dan jalan menuju scudetto kembali makin terjal.
"Catatan seorang milanisti"