Lihat ke Halaman Asli

Altar Kesunyian

Diperbarui: 24 April 2017   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah altar ego kesunyian

Yang membaca setiap guratan pesonamu

Memancarkan kemilau di rintik sepi

Membuatku meredefinisi ulang arti nestapa diri

Dari sebuah ruang hati, dimana gairah purba tak berhenti membakar nyala

Adakah kau tahu...

Di semesta asa kubentangkan pada rentang waktu yang deras dialiri rasa 

Selalu kupahat rapi jejak rindu di tiap serpihan altar semesta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline