Aku adalah altar ego kesunyian
Yang membaca setiap guratan pesonamu
Memancarkan kemilau di rintik sepi
Membuatku meredefinisi ulang arti nestapa diri
Dari sebuah ruang hati, dimana gairah purba tak berhenti membakar nyala
Adakah kau tahu...
Di semesta asa kubentangkan pada rentang waktu yang deras dialiri rasa
Selalu kupahat rapi jejak rindu di tiap serpihan altar semesta