Lihat ke Halaman Asli

Erdogan, Facebook, dan Seni Menguasai Diplomasi Publik

Diperbarui: 21 September 2025   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Facebook, Sahabat Erdogan, dan Diplomasi Publik

Awalnya, Facebook hadir sebagai aplikasi jejaring sosial yang bertujuan sederhana: menghubungkan teman, berbagi foto, dan menuliskan status. Namun, perjalanan waktu membuktikan bahwa platform ini bukan hanya sekadar gadget app, melainkan telah berubah menjadi instrumen politik global. Di tangan seorang pemimpin seperti Recep Tayyip Erdogan, Facebook menjelma menjadi sahabat strategis yang mampu memengaruhi arah politik domestik sekaligus diplomasi publik internasional.

Dari Aplikasi Gadget ke Instrumen Politik

Sebagai salah satu aplikasi paling populer di dunia gadget, Facebook menyediakan ruang komunikasi dua arah yang sebelumnya tidak dimiliki media tradisional. Erdogan memanfaatkan hal ini dengan cerdas untuk:

Menyapa langsung rakyat tanpa perantara media arus utama.

Membentuk citra sebagai pemimpin yang dekat dengan umat.

Menggalang dukungan digital dalam situasi politik genting.

Dengan cara ini, aplikasi yang awalnya hanya media sosial berubah menjadi alat politik berdaya besar.

Diplomasi Publik dalam Sentuhan Digital

Diplomasi publik biasanya dilakukan lewat konferensi internasional atau media resmi. Tetapi, Erdogan memodifikasi cara ini melalui Facebook. Ia menggunakannya untuk:

 Mempromosikan identitas Turki di dunia Islam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline