Lihat ke Halaman Asli

Nur Alfiyani

Proses Belajar

Perasaan Takut untuk Divaksin

Diperbarui: 31 Mei 2021   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

JAKARTA - Penyebaran virus Covid 19 belum berakhir, pemerintah berupaya mencegah dengan memberikan vaksin ke seluruh masyarakat Indonesia secara merata. Namun banyak berita yang tersebar tentang vaksi palsu dan efek samping vaksin mulai dari demam, pegal hingga kematian.


"  Perasaan saya ada senang ada takut. Senang karna ada upaya pemerintah membuat vaksinasi untuk menghindari penyebaran penyakit covid bertambah banyak,sehingga vaksin ini upaya untuk menguatkan imun lebih kuat didalam tubuh.Takut karena ada berbagai macam berita yang menuturkan vaksin palsu membuat jadi pegal,sakit,sehingga ada kematian." ujar Altia Fauziah penerima vaksin,minggu (30/5)


Altia meyakini vaksinasi memiliki efek samping yang akan berdampak negative bagi tubuhnya,karna melihat temannya yang pingsan setelah melakukan vaksin. Ini membuat ia takut jika harus divaksin karna mendengar berbagai efek sampingnya.


" iyaa ada, teman kerja saya setelah divaksin badan nya demam lalu pingsan. Sampai dibawa di ICU mini tempat dia vaksin." Ucap Altia


Dia pun menegaskan bahwa tidak ingin divaksin karna takut dengan berbagai resikonya.


"Saya gak mau divaksin mbaa, karna takut sakit." Ucap Altia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline