Lihat ke Halaman Asli

Jangan Asal Share Berita, Sobat

Diperbarui: 27 September 2018   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tentangwebsites.blogspot.com

                Kadang kita terlalu tergesa-gesa didalam meneruskan informasi yang kita terima tanpa benar-benar membaca sejauh mana kebenaran dan manfaat informasi tersebut. Terkadang pesan yang bernada kebencian terhadap pemeluk agama lain pun kita anggap bermanfaat. Namun jika kita dalami lagi, ternyata hal tersebut tidak lebih dari sebuah pesan yang bernada provokasi yang mana nilai keburukannya bisa menjadi semakin besar jika kita sebarluaskan.

Islam mengajarkan kita agar jangan setiap ada informasi kemudian langsung di ekspos ke masyarakat luas. Hendaknya kita jangan mudah termakan oleh informasi yang kurang jelas yang akhirnya menyebabkan kita ikut menyebarkannya, padahal ilmu yang kita miliki terbatas mengenai hal itu.

Allah SWT berfirman yang artinya : "Dan apabila datang kepada mereka sesuatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkan kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya akan dapat mengetahui kebenaran tersebut dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan Rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikuti setan, kecuali sebagian kecil saja (diantara kamu)". (Q.S. An-Nisa': 83)

Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan bahwa ayat tersebut tepat sekali dengan kondisi kita sekarang ini, karena kebanyakan manusia gegabah menyebarkan berita begitu saja, tanpa memperdulikan dampak yang bisa saja timbul karenanya. Mereka hanya asal menyebar tanpa mengecek dan menyeleksi nya terlebih dahulu. Dan ini semua merupakan kebiasaan orang-orang munafik. (Tafsir Surat An-Nisa' 2/26-27).

Maka dari itu jangan sampai kita gegabah untuk menyebarluaskan informasi yang telah kita dapat sebelum mengecek kebenaran berita tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline