Lihat ke Halaman Asli

Meirri Alfianto

TERVERIFIKASI

Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Setiap Tulisan Akan Selalu Menemukan Pembacanya

Diperbarui: 24 Agustus 2021   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo Kompasiana. Gambar: kompasiana.com

Menjadi penulis di Kompasiana itu selalu ada suka dukanya. Tak dipungkiri, mendapatkan label Nilai Tertinggi (NT), Terpopuler, Artikel Utama (AU), apalagi menjadi Tren Pekan ini (TPI) jelas menjadi kepuasan tersendiri. Ada rasa senang bercampur bangga. Manusiawi. Makin hepi kalau dapat sangu akhir bulan berupa K-reward dari pengelola.

Tetapi tidak melulu hepi. Adakalanya sedih juga. Namanya juga hidup. Seperti halnya kopi. Kadang manis, kadang pahit. Tapi banyakan mana? Pahit atau manis selama menulis? Jawab masing-masing saja ya..

Mungkin tidak semua, bagi sebagian penulis ada rasa sedih berikut kecewa tatkala artikel yang ditulis dengan penuh ketulusan itu ternyata sepi pembaca. Padahal rasanya kita sudah maksimal banget menganggitnya. 

Segala daya upaya telah dicurahkan demi membuat artikel terbaik bagi khalayak. Sajian artikel itu tidak ditulis secara serampangan. 

Ada waktu, tenaga, serta pemikiran yang ekstra bahkan untuk menuliskan sepenggal paragraf. Semua itu semata hanya demi menyajikan seporsi hidangan literasi yang renyah untuk dinikmati. 

Penulis bahkan melengkapi dengan riset dan hunting gambar demi memperkaya isi. Tujuannya supaya bermanfaat bagi pembacanya. Entah manfaat berupa hiburan, wawasan, maupun ilmu pengetahuan.

Saya tak akan mengeluh menyalahkan admin Kompasiana (K). Mendapatkan label NT, Terpopuler, AU, dan TPI jelaslah sebuah keuntungan. Jumlah pembaca bisa terdongkrak secara signifikan bila artikel duduk manis disana. Ada yang bilang kalau admin K pilih kasih. 

Kalau buat saya sih tidak. Itu hanya dinamika kecil yang wajar. Namanya juga strategi menggaet pasar demi mendatangkan keuntungan. Strategi yang paling efektif itulah yang akan diterapkan. Tidak hanya Kompasiana. Semua bidang usaha akan melakukan hal yang sama. 

Strategi kolom AU, NT, Terpopuler, dan TPI mungkin dimaksudkan agar penulis terpacu untuk menghasilkan artikel yang bisa bertengger disana. Tidak hanya tulisan terbaik, tetapi juga strategi terbaik untuk menggaet pembaca sebanyak mungkin.

Sedihnya bila artikel sepi pembaca...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline