Lihat ke Halaman Asli

fajar fatoni

sedang sibuk

BI Meramal Pertumbuhan Ekonomi Turun 3,5 Persen Saat PPKM Berlangsung

Diperbarui: 24 Juli 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bank Indonesia (BI) meramal pertumbuhan ekonomi secara keseluruan pada tahun 2021 mengalami penurunan antara 3,5 -- 4,3 persen. padahal sebelumnya di ramal petumbuhan ekonomi di masa pandemi naik 4,1--5,1 persen. pembatasan mobilitas yang berbentuk PPKM lanjutan jadi penyebab utama menurunya angka tersebut.

Penyebaran varian delta Covid-19 dan jumlah yang terinfeksi semakin tinggi maka  pembatasan mobilitas berbentuk PPKM diperpanjang sehingga menyebabkan proyeksi pertumbuhan ekonomi menurun,khususnya di kuartal III 2021.

Penurunan pertumbuhan ekonomi terutama terjadi pada konsumsi rumah tangga karena adanya terbatasnya mobilitas. itu di ambil di tengah penyaluran bantuan perlindungan sosial pemeritah,dan tetap kuatnya kinerja ekspor dalam mendukung progam pemulihan ekonomi nasional. oleh karena itu, untuk menjaga agar pertumbuhan ekonomi agar tidak terkoreksi secara mendalam, permerintah harus menjaga daya beli masyarakat agar tidak turun derartis selama PPKM lanjutan. caranya dengan menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial tunai kepada masyarakat tepat waktu dan sasaran. termasuk gaji bagi para buruh di harapkan dapat di lanjutkan dan kartu pra kerja serta hibah bantuan modal kerja kepada UMKM.

Pada kuartal IV 2021, pertumbuhan ekonomi di ramal akan kembali meningkat dengan di dorong oleh perbaikan mobilitas,pencepatan progam vaksinasi Covid-19, dan kelanjutan stimulus fiskal. secara spasial, pertumbuhan ekonomi akan lebih kecil di luar pulau jawa,seperti di sulawesi,maluku,papua,di dukung oleh kinerja ekspor yang kuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline