Lihat ke Halaman Asli

Utrujah Alesha

Segersang apapun Ilalang tetap berjuang untuk hidup.

Terajana

Diperbarui: 9 Maret 2021   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa aku tak suka menyaksikan drama Roman?
Karena aku mudah terbawa suasananya.

Aku akan selalu mengingat kisah romannya. Itu membuatku sakit. Ngilu rasanya.

Sehingga aku merasa sulit akan beranjak. Layaknya itulah kehidupanku. Namun, ....
Ketika kisah yang kulihat itu selesai, aku tersadar bahwa itu semua adalah fiksi.

Aku tersadar, ternyata kehidupanku tak seindah dan sebahagia dalam kisah tersebut.
Pahit, ...
Sungguh aku menjadi tersiksa setiap selesai menonton roman fiksi. 

Keindahan yang membuai. Kebahagiaan yang melena.

Hingga menelusuk dalam relung hati, enggan bangun dari tempatnya.
Kuingin seperti kisah dalam roman yang kusaksikan.

Layaknya bocah kecil yang hanya melihat indahnya warna permen. Aku pun merasa seperti itu.
Aku sulit kembali ke kehidupan nyataku.

Apalagi aktor aktrisnya pandai berperan. Semakin aku terbuai dibuatnya. Sakiiit.... Hati ini.

Aneh menurut orang lain. Akupun merasakan hal yang sama. 

Mengapa terlalu larut dalam kisah? Apakah orang lain merasakan seperti yang kurasakan pula?

Aku tak suka menonton roman fiksi.
Mengoyak rasa menindas fakta.
Aku ingin bangun dan sadar diri.
Janganlah kau bawa aku ke duniamu yang tak kupahami.

Roman fiksi... Menyakitkan.

#efek
#akhirisaja
#21112020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline