Lihat ke Halaman Asli

Hymne Petani

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_264659" align="alignleft" width="300" caption="pedulimu (iko lensa)"][/caption]

Pahlawan tanahku

Butiran kerja kerasmu menyehatkanku

Tetesan air asammu membuatmu terlihat perkasa

Semburat nadi di tubuhmu semakin berotot

Tanganmu bagaikan besi yang ditempa tanpa henti

Dingin tanganmu menciptakan panganku

Kayuhhan cangkulmu membuat tanah bernapas

Isikan udara melayang bebas

Mengisi setiap rongga yang ternganga

Caping bambumu

Pelindung kepedulianmu

Seteguk air putih segarkan seluruh sarafmu

Subuh baru datang sejenak

Ragamu telah aus dari papanmu

Ah, tubuhmu telah menyatu dengan hari

Tidak hanya pagi

Siang, malam kau hadir disisi para hijaumu

Hingga mereka menjadi berumur tua dan dewasa

Lalu kau ucapkan doa dan menebas tubuh tua mereka

Sehingga hari ini anak-anak negeri zamrud katulistiwa

Masih mampu berdiri di negeri ini

Terima kasih untuk hijaumu

Syair ini untuk mu para pahlawan pangan negeriku

Dan maafkan butir-butir nasi dan para hijaumu

Ku buang di tong sampah tercecer...

Namun, kau tetap pahlawan panganku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline