Bab 2. Kehilangan
Saat kita merasa kehilangan seseorang yang penting di hidup kita, air mata memanggil kenangan waktu bersamanya terasa kurang.
Malfoy menyadari hal itu semenjak kehilangan sahabat kecil bernama Mikayla. dia ingin sekali mengulang masa lalu yang bermain indah dalam pikirannya.
"Tuan Malfoy, Tuan Besar menyuruh Anda untuk turun," ujar Asisten Dante.
Lamunannya buyar tanpa harus menunggu lama dia pun menuruni tangga menemui ayahnya. Malfoy telah sah menjadi anak asuh Tuan Friday Pengusaha Tambang Emas di Amerika.
Konglomerat ini memiliki dua putri perempuan dari pernikahan, sang istri sudah tak lagi berharap mendapatkan buah cinta ketiga. Tuan Friday hanya menginginkan anak laki-laki sebagai pewaris berikutnya.
Menurut diagnosis Dokter pribadinya Nyonya Smith mengalami kekeringan dalam kandungan yang membuat dirinya tak bisa hamil. Oleh karena itu, Malfoy diadopsi sebagai bagian hidup keluarga ini.
"Makanlah, Nak. Hari ini Papih akan mengenalkan kamu dengan rekan bisnis."
Malfoy menarik kursi sebelah ayahnya, meja panjang berisi roti selai kacang, buah-buahan serta juz alpukat menjadi sarapan sehat untuk mengganjal perut.
"tetapi, Malfoy memiliki rencana lain untuk pergi hari ini. Pih," ucap Malfoy sambil menggigit setengah roti.