Lihat ke Halaman Asli

Aki Niaki

63 years old ultra trail/ mountain runner with asthma and bronchitis, trail adventurer, everyday cyclist, frame designer and test rider.

Mengenal Medan Berlari Trel

Diperbarui: 15 Oktober 2015   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

runLimitless

Pantai Pendawa Bali. Garmin Photo Session.

Hak gambar ada pada Patricia Heny.

Mengenal medan lari trel yang ada di kita. Dan bagaimana kita 'menikmatinya'. Atau: mempersiapkan diri untuk sebagian. Sebagian lain biarlah kejutan :-). Sepertinya kita sepakat, bahwa lari trel adalah lari  selain dijalan yang menarik sekali. Menyehatkan, menenangkan, menghibur. dan biasanya menyenangkan. Terkadang saja menyebalkan.

Banyak hal menarik yang ada di lari- lari trel tanah- air. Yang mungkin tak ada ditempat lain. Do's & don'ts ditempat lain bisa jadi berbeda atau bahkan  tak berlaku di kita. Ditempat lain mungkin ya bisa berlaku, "Usahakan jangan  berlari sendiri ditempat yang baru". Ditempat lain yang sudah sedemikian membudayanya berlari. Tak sulit mencari teman.
Apalagi lari muncak gunung. " pelajari dahulu trek yang akan dilalui.Beri tahu orang terdekat, kapan kita berangkat dan kapan perkiraan turun". Tentu saja berlaku juga di kita. Atau, seringkalinya malah setelah beres muncak sendirian, lebih dulu saya sampai dirumah ketimbang whatsapp saya terbaca orang rumah :-) .

Trek1-

trek2-

Lereng Gunung Burangrang. Atau di perkampungan dipinggiran kotapun mirip- mirip seperti ini kan? :-)

Trek di Gunung Burangrang dan Tangkubanparahu.

1. Kita mulai dari yang termudah. Dengan trek seperti diatas. #newbiefriendly.

Kelengkapan: sepatu trel dan atasan bawahan jersey jika ada. Jika tidak asal cukup nyaman saja.

Yang dibawa: satu botol minuman cukup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline