Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Hujan Telah Turun, Saatnya Kembali Menanam Padi

Diperbarui: 9 November 2021   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikala musim hujan telah datang, para petani sudah mulai mempersiapkan lahan untuk kembali menanam pad | ilustras : idntimes.com

"Di desa yang gersang didaerah kami, untuk bisa menanam padi harus menunggu hujan setiap tahun sekali" 

Tahun ini hujan turun lebih awalnya dari tahun sebelumnya, jika tahun sebelumnya hujan lebat turun di bulan November, maka tahun ini hujan turun dibulan November.

Para petani sudah mulai melakukan persiapan membersihkan lahan untuk membuat persemaian padi.

Sebelum mentari terbit di ufuk timur, para petani mulai bergegas membawa cangkul, arit, dan kebutuhan lainnya untuk membuat tempat persemaian padi.

Menyemai padi dari awal penyebaran sampai siap tanam membutuhkan waktu kira-kira antara 15 sampai 20 hari lamanya.

Begitulah kebiasaan para petani di pedesaan yang melakukan aktifitas untuk bercocok tanam setiap tahun pada musim penghujan, dan pada periode berikutnya, tentu tanaman yang lain yang bisa untuk bercocok tanam.


Padi merupakan bahan dasar pangan yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat Nusantara.

Sebagai Negara Agraria, tanaman padi menjadi salah satu tanaman prioritas yang di anjurkan pemerintah untuk menghasilkan produksi padi terus meningkat setiap tahun, sehingga swasembada pangan terpenuhi.

Anak tani sudah seharusnya siap menjadi seorang petani untuk melanjutkan cita-cita para leluhur supaya tidak kebingungan akan pangan yang sudah harus tersedia dalam hitungan bulan.

Dengan menanam padi, harapannya swasembada pangan tidak harus membeli, sehingga bisa lebih berhemat lagi sesuai dengan kebutuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline