Lihat ke Halaman Asli

Akbar Zainudin

Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Memaksimalkan Bahasa Tubuh pada Saat Mengajar

Diperbarui: 6 September 2021   03:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi guru sedang mengajar | Sumber: Pexels/Max Fischer

MEMAKSIMALKAN BAHASA TUBUH PADA SAAT MENGAJAR

(Bagian 15 dari 25 tulisan untuk buku baru saya yang akan terbit September 2021, GURU HEBAT MAN JADDA WAJADA)

Pada saat mengajar, salah satu hal yang tidak boleh dikesampingkan adalah bahasa tubuh. 

Bahasa tubuh adalah isyarat-isyarat yang dilakukan oleh tubuh manusia yang melengkapi komunikasi verbal. 

Pada dasarnya, dalam sebuah proses komunikasi sulit sekali membedakan antara komunikasi verbal dan non-verbal, karena keduanya berjalan dalam proses yang seiring dan saling melengkapi. 

Begitu juga pada saat presentasi bahasa tubuh kita akan berjalan seiring dengan proses komunikasi verbal yang kita sampaikan.

Banyak sekali manfaat bahasa tubuh pada saat mengajar. Pertama, bahasa tubuh bisa digunakan untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan kepada peserta didik. 

Jika kita ingin memberikan penekanan pada satu pesan atau materi tertentu, akan lebih jelas dan tegas kalau dibarengi dengan intonasi yang sesuai, gerak kaki, serta tangan yang mendukung.

Ekspresi wajah juga sangat membantu dalam proses penyampaian pesan. Pesan gembira misalnya, juga harus ditunjukkan dengan wajah gembira. 

Begitu juga pesan yang lucu harus dibarengi dengan ekspresi yang memadai agar bisa memainkan emosi peserta didik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline