Apa kabar, Mourinho?
Bagaimana keadaanmu saat ini setelah dipecat oleh manajemen Manchester United, dan ditendang dari Old Trafford pada 19 Desember 2018 lalu? Baikkah? Sehatkah?
Kalau masih baik dan sehat, syukuuur...
Sedihkah, karena manajer penggantimu ternyata sampai saat ini masih terus mendulang kemenangan demi kemenangan, sesuatu yang sulit Manchester United dapatkan karena skema permainan yang cenderung bertahan yang kau terapkan?
Jangan sedih dunks...biasa aja, Mou. Memang manajer penggantimu, Ole Gunnar Solskjr, secara langsung atau tidak langsung telah mendiskreditkan nama besarmu dengan kemenangan-kemenangan yang diraih Manchester United selama ini, tapi suatu saat nanti, ia pun akan mengalami kekalahan.
Boleh kok kalau dirimu barharap Manchester United kalah saat menjadi tamu dan berhadapan dengan tuan rumah Tottenham Hotspur pada Minggu, 13/1/19 nanti.
Percayalah, cepat atau lambat Ole Gunnar Solskjr akan menelan kekalahan pertamanya seperti dialami oleh Jurgen Klopp ketika Liverpool nyaris menang (kata lain dari kalah) atas Manchester City beberapa waktu lalu.
Tau gak, Mou? Mosok Jurgen Klopp ingin menyontek dirimu. Banyak kali cengkunek atau alasannya setelah Liverpool keok melawan Manchester City. Beginilah, begitulah.
Jangan-jangan Klopp ingin menjadi Mourinho kedua.
Minta royalty, Mou! Kalau Klopp ingin menjadi manajer yang banyak alasan setelah klub yang diasuhnya kalah.
Ngemeng-ngemeng, apakah benar Mourinho yang sedang menganggur ditawarkan kontrak untuk melatih Persija? Kemudian ia menolak tawaran itu?