Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Jokowi dan Biji Sawi

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

143162227877014684

Kali ini saya mau bahas soal biji, maksud saya biji sawi (Brassica napus) atau biji canola yang merupakan anggota dari keluarga Brassicaceae dan masih ada hubungan keluarga dengan mustard atau kol.

Ternyata tanaman ini bahan terbesar nomor tiga untuk minyak nabati setelah kedelai dan minyak kelapa. Selain itu sumber makanan berprotein terbesar nomor dua di dunia meski hanya seperlima dari keseluruhan produksi kacang kedelai.

Biji sawi mengandung protein yang tinggi dan cocok untuk pakan hewan seperti babi, ayam dan hewan lainnya. Biji ini pun sangat disukai oleh burung muda atau anakan karena tidak terlalu keras dibanding biji yang lain.

Sebagai campuran pakan untuk burung kenari, biji sawi ini bagus, asal komposisinya tepat, burung pun akan berkicau nyaring setelah makan biji ini.

Selengkapnya tentang biji sawi dan burung kenari bisa dibaca DI SINI.

Setelah bahas biji sawi, apa hubungannya dengan Jokowi?.

Begini, tahun depan ada Pemilu, tapi sekarang ini saja sudah banyak yang berkicau tentang siapa Presiden RI berikutnya. Salah satu calon yang sering disebut namanya adalah Jokowi.

Partai A berkicau menginginkan atau ada tersirat keinginan mencalonkan Jokowi jadi Presiden. Partai B pun berkicau demikian. Partai C tak kalah berkicau mencalonkan Jokowi sebagai Presiden, sedangkan posisi Wakil Presiden berasal dari kadernya, atau posisinya dibalik.

Macam-macam saja kicauan itu.

Kalangan masyarakat biasa pun besar keinginannya agar Jokowi jadi Presiden.

Apakah mereka itu abis makan biji sawi?. Kenapa kicauannya nyaring seperti burung?. Sementara yang namanya disebut tadi malah anteng-anteng saja. Belum ada kicauan Jokowi yang menyatakan dirinya bersedia dicalonkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline