Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Barcelona dan Dewi Fortuna (4)

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1362926165537588300

Leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou antara Barcelona dan AC Milan semakin mendekati hari Hnya.

Ada sebagian pengamat yang memiliki kekhawatiran atas kepemimpinan wasit pada pertandingan yang menentukan itu, mengacu kepada keputusan wasit saat leg kedua antara Manchester United dan Real Madrid.

Kekhawatiran tersebut mengatakan Barcelona akan lolos ke babak berikutnya berkat bantuan atau keputusan wasit yang kontroversial.

Kecurigaan yang masuk akal, apalagi sudah pernah terjadi dan kejadian itu masih hangat dalam ingatan, tapi ingatan dan kecurigaan Barcelona akan diuntungkan oleh wasit sehingga lolos ke babak berikutnya mesti diperiksa juga daya ingat orang itu. Sebab, Barcelona bertindak sebagai tuan rumah saat berhadapan dengan Milan nanti. Siapa yang dirugikan atas keputusan wasit kemarin?. Tuan rumah Manchester United. Jika mengacu pada pertandingan itu, kecurigaan yang ada mestinya dibalik. Milan yang akan diuntungkan oleh wasit.

Siapa sebenarnya yang dirugikan atau diuntungkan jika kembali ada keputusan wasit yang kontroversial?. Mengapa begitu cepat dugaan atau kecurigaan itu menjelma?. Mengapa dewi fortuna dibawa-bawa?. Mengapa tidak menyisakan kemungkinan Barcelona atau Milan memang bermain lebih baik dan wajar lolos ke babak berikutnya?.

Masih banyak mengapa yang lainnya, antara lain mengapa Barcelona yang dinaungi oleh dewi fortuna?. Mengapa Barcelona yang lolos ke babak berikutnya?. Tidak ada yang bisa menjawabnya. Mungkin malu hati dengan asumsinya sendiri yang mengatakan tiki taka sudah mati gaya, terbaca lawan atau ditemukan formula cara mengantisipasinya.

Dewi fortuna pun enggan bicara walau sepatah kata.

Hanya melempar senyum misterius sepanjang masa.

*****

Sumber Gambar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline