Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Pernyataan Rocky Gerung Cacat Secara Logika

Diperbarui: 4 Juli 2019   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: NusantaraNews.com

Tidak selalu apa yang disampaikan Rocky Gerung merupakan pendapat yang cerdas. Menyangkut rekonsiliasi Jokowi - Prabowo, pendapat Rocky kali ini cacat logika. Memang harus diakui Rocky selalu menjadi Bintang, terutama di acara ILC.

Di acara Indonesian Lawyers Club atau ILC TV One, Selasa (3/7/2019) malam, rencana rekonsiliasi Jokowi - Prabowo juga disinggung narasumber yang hadir di acara ini.

Ada satu pernyataan Rocky yang menurut saya menyesatkan dan cacat secara logika.  Rocky Gerung menilai Prabowo dalam menanggapi rencana rekonsiliasi terlihat gembira dan justru kubu Jokowi terlihat gugup.

Logika dasar berpikirnya adalah kecurigaan, dia curiga Jokowi dimenangkan secara Legal, tapi menurutnya lagi secara legitimasi justeru dimiliki oleh Prabowo. Dugaan Rocky ini adalah sesuatu yang serius dan menyesatkan.

"Itu yang menerangkan bahwa, saya menganggap, Pak Jokowi dimenangkan secara legal, tetapi legitimasi ada pada Prabowo, dan itu musti didamaikan, bagaimana mendamaikan, dua problem satu di kutub utara, satu di kutub selatan," paparnya.

Justeru menurut saya keinginan Jokowi untuk bertemu dengan Prabowo, adalah bentuk dari kerendahan hati Jokowi, dan ingin mendamaikan keadaan, kenapa hal itu di interpretasikan sebagai sebuah kegugupan, apa alasan Jokowi gugup, apa Rocky menganggap Jokowi punya salah terhadap Prabowo.

"Nah yang mengagetkan saya adalah, saya lihat tadi potongan layar TV Pak Karni, Pak Prabowo justru gembira saja menghadapi soal ini, yang agak gugup justru adalah kubu Pak Jokowi karena menunggu kepastian kapan rekonsiliasi dengan Prabowo itu," ujar Rocky Gerung.

Apakah peradilan sengketa Pilpres di MK kemarin dianggap Rocky sebagai upaya memenangkan Jokowi, sementara pengadilan tersebut sangat terbuka, dan di tonton jutaan rakyat Indonesia. Apakah Rocky lebih pintar dari banyak Pakar Yang Ikut menyaksikan persidangan tersebut, sehingga penilaiannya lebih cerdas dari para Pakar.

Apa yang disampaikan Rocky tersebut hanyalah manifestasi dari ketidakpuasan, seperti pada umumnya pendukung Prabowo-Sandi. Pendapat tersebut sangat subjektif, dan harus bisa dia buktikan, apakah benar Jokowi-Ma'ruf "Dimenangkan."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline