Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Komentar yang "Bijak dan Beradab"

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Komentar adalah unsur yang cukup penting sebagai pendukung sebuah tulisan, karena tulisan tanpa mendapat komentar, seperti sayur tanpa garam. Namun alangkah baiknya kalau sebuah komentar yang disampaikan atas dasar pemahaman substansi isi tulisan, dan disampaikan dengan cara yang bijak dan beradab.

Komentar yang bagus sangat mungkin bisa memberikan wawasan baik bagi penulis, maupun bagi pembaca yang lainnya. Komentar yang asal komentar, yang pada akhirnya memancing perdebatan yang tidak sehat, bukanlah komentar yang memberikan manfaat. Yang sering banyak terjadi, bukanlah mengomentari tulisan, tapi malah menyerang pribadi penulisnya. Komentator seperti ini bukanlah komentator yang bijak dan beradab.

Penulis dan pembaca di Kompasiana ini hampir rata-rata adalah orang yang mempunya background pendidikan yang cukup mumpuni, dan mempunyai wawasan intlektual yang baik. Seharusnya hal ini bisa tercermin dari isi komentar yang disampaikan, tapi komentar yang penuh caci-maki, bukanlah komentar komentar yang dibutuhkan, kalau pun dihapus sama yang punya tulisan ya wajar saja.

Mengajak diskusi dengan memancing perdebatan jelas sangat berbeda, kalau diskusi bisa terjadi dengan adanya komunikasi dua arah, sementara berdebat cenderung mempertahankan pendapat meski pun pendapatnya salah, kalau sudah seperti itu artinya tidak lagi terjadi komunikasi dua arah, yang ada justeru ego pribadi yang lebih diketengahkan.

Alangkah baiknya jika komentator memahami terlebih isi dan substansi tulisan sebelum memberikan komentar, agar komentar yang disampaikan bisa memberikan wawasan dan manfaat baik bagi penulisnya mau pun pembaca yang membaca tulisan itu sendiri. Semoga saja Kompasianer yang ada tidaklah tergolong pada Kompasianer yang asal komentar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline