Lihat ke Halaman Asli

Aji NajiullahThaib

Pekerja Seni

Bukan Cuma Jokowi, Artis pun Terhipnotis Kesigapan Anies

Diperbarui: 14 Maret 2020   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Mereka.com

Apa yang dikerjakankan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebetulnya sudah sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya sebagai Kepala Daerah, dan Anies mengerjakan apa yang tidak dikerjakan Jokowi, karena memang secara teritorial, kekuasaan dan tanggung jawabnya berbeda.

Anies menutup tempat rekreasi, dan sekolahan sampai dua minggu kedepan, ya wajar dong, karena itu yang memang wewenang dan tanggung jawab dia, tidak mungkin seorang Presiden yang menutup tempat rekreasi dan sekolahan yang ada diwilayah DKI Jakarta.

Kalau semua tindakan Anies menghipnotis banyak orang, ya wajar saja, karena semua karena momentum yang tepat. Anies sangat cerdik dalam melihat peluang, dimana dia harus mengambil peranan. Kebetulan, Anies sedang menjadi titik fokus publik, karena dia adalah salah satu kandidat Presiden pada Pemilu 2024.

Seperti pada tulisan saya sebelumnya, bahwa apapun yang dilakukan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta saat ini adalah tindakan politik, karena tugas dan kegiatan Anies dalam koridor politik, tinggal dari sudut pandang mana mau dilihat.

Gagal dalam mengelola politik banjir, namun Anies diapresiasi dalam mengelola penanganan penularan virus corona, karena memang dalam penanganan banjir, ada hal yang tidak tertangani setelah diambil alih pemerintah pusat.

Belajar dari kegalalan tersebut, tentunya Anies harus mampu memanfaatkan momentum penanganan Covid-19, yang juga menjadi tanggung jawabnya untuk membantu pemerintah pusat, apa yang diluar otoritasnya tentunya bukanlah wewenangnya, sehingga dia hanya mengerjakan apa yang menjadi otoritasnya.

Ramai-ramai artis pendukung Jokowi memberi apresiasi kepada Anies, karena dianggap lebih tanggap dibanding Jokowi. Begitukah sebenarnya? Atau artis-artis tersebut sedang memanfaatkan panggung yang sedang diramaikan Anies. Mereka seperti terhipnotis oleh Anies, dan meremehkan kinerja Jokowi.

Padahal pada kenyataannya, apa yang dikerjakan Anies adalah sesuatu yang memang harus dia laksanakan sebagai kepala daerah, yang kebetulan memang bukanlah kewajiban Jokowi untuk melaksanakannya.

Melalaui kepala BNPB, pemerintah sudah mengeluarkan pernyataan terkait semakin menyebarnya virus corona, bahwa Indonesia dalam kondisi Bencana Nasional non-alam, dan itu sudah kewajiban Jokowi sebagai Presiden, tidak mungkin Anies yang mengeluarkan keputusan tersebut.

Jadi sebetulnya, tidak tepat juga kalau dibilang Anies lebih antisipatif dibandingkan Jokowi, karena secara otoritas keduanya berbeda. Lain soal kalau membandingkan Anies dengan Ganjar Pranowo, itu baru aple to aple. Soal antisipatif, penanganan secara nasional, pemerintah pusat juga sudah berusaha secara maksimal, sesuai dengan otoritasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline