Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Social Emosional Learning?

Diperbarui: 26 Maret 2020   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hai guys kembali lagi nih dengan aku, dengan tugas menulis artikel tema kali membahas apasih social emosial learning itu, nah aku akan membahas sedikit tentang social Emosional Learning merupakan salah satu aspek perkembangan yang penting bagi manusia. kecerdasaan Social Emosional (0-6tahun)Perkembangan terus terjadi seiring berjalannya usia hingga memasuki masa kanak-kanak dan dewasa. Perkembangan sosial dan emosional seseorang biasanya dilihat dari pengalaman-pengalamannya di dalam dunia sosial yang
terintegrasi dengan perkembangan emosionalnya. 

Sedangkan pengertian SEL (Social-Emotional Learning)

Pengertian SEL Berdasarkan web resmi CASEL adalah proses di mana anak-anak dan orang dewasa memahami dan mengelola emosi,
menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati untuk orang lain, membangun dan memelihara hubungan positif, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.( https://casel.org/)

Program SEL melibatkan penerapan praktik-praktik dan kebijakan yang membantu anak-anak dan orang dewasa dalam memperoleh dan
menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat meningkatkan pengembangan pribadi, membangun hubungan interpersonal yang
memuaskan, dan mengarah pada kerja serta produktivitas yang efektif dan etnik.(Durlak, J. A., Domitrovich, C. E., Weissberg, R. P., & Gullotta, 2015)

CASEL memiliki kerangka kerja terintegrasi untuk mempromosikan kompetensi intrapersonal, interpersonal, dan kognitif. Ada lima kompetensi
inti yang disebut juga sebagai 5 key successful SEL yang dapat diajarkan dengan berbagai cara dan keadaan. Banyak pendidik dan peneliti juga
mengeksplorasi cara terbaik untuk menilai kompetensi ini. Berikut ini adalah kompetensi inti SEL menurut CASEL: 

1. Kesadaran Diri (Self-awareness)
Kompetensi ini mencakup kemampuan untuk mengenali secara akurat emosi, pikiran, dan nilai seseorang dan bagaimana mereka
memengaruhi perilaku. Kemampuan untuk secara akurat menilai kekuatan dan keterbatasan seseorang, dengan rasa percaya diri yang kuat,
optimisme, dan "berkembangnya minds

et".

2. Manajemen Diri (Self-management)
Kompetensi ini mencakup kemampuan untuk berhasil mengatur emosi, pikiran, dan perilaku seseorang dalam berbagai situasi - mengelola
stres secara efektif, mengendalikan impuls, dan memotivasi diri sendiri. Kemampuan untuk menetapkan dan bekerja menuju tujuan pribadi dan
akademik

3. Kesadaran Sosial (Social awareness)
Kompetensi ini mencakup kemampuan untuk mengambil perspektif dan berempati dengan orang lain, termasuk orang-orang dari
berbagai latar belakang dan budaya. Kemampuan untuk memahami norma-norma sosial dan etika untuk perilaku dan untuk mengenali sumber
daya dan dukungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

4. Kemampuan Berelasi (Relationship skill)
Kompetensi ini mencakup kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan beragam
individu dan kelompok. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, mendengarkan dengan baik, bekerja sama dengan orang lain, melawan
tekanan sosial yang tidak pantas, menegosiasikan konflik secara konstruktif, serta mencari dan menawarkan bantuan ketika dibutuhkan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline