Gedung Tataan (12/5). Wakil Sekretaris DPW LDII Lampung, Ahmat Nurdin menyebutkan bahwa era teknologi seperti saat ini memberikan dampak terhadap kebebasan berpendapat di ruang-ruang publik seperti media sosial sehingga siapapun dapat beropini dengan bebas lewat media itu. Oleh karena itu, ia mengajak generasi muda LDII untuk mampu menyambut era ini dengan optimal, seperti menyebarkan kebaikan-kebaikan dan memproduksi konten-kontn positif secara masif. Hal ini disampaikannya saat memberikan materi kepada peserta Rakorda DPD LDII Kabupaten Pesawaran pada Senin (12/5) di Masjid Nurul Hikmah, Pesawaran, Lampung.
Ia berpandangan, saat ini adalah masanya dunia digital yang akan terus berkembang. Oleh karena itu, ia berharap generasi muda LDII bisa memiliki kemampuan jurnalistik sehingga mampu mengkomunikasikan kontribusi LDII kepada masyarakat.
"Saat ini, Sebagian besar informasi yang diperoleh masyarakat berasal dari media sosial, tidak lagi seperti dulu. Disitulah peluang bagi generasi muda LDII menyajikan informasi positif dan bermanfaat kepada khalayak umum," ucapnya.
Sebagai salah satu Tim Pokja Lines LDII Lampung, Ahmat mengingatkan pentingnya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bidang komunikasi dan informasi, khususnya di daerah-daerah. "Setelah terbentuk Pokja Lines, maka tidak cukup hanya melalui pelatihan saja, namun perlunya pendampingan dan bimbingan yang intens dan berkelanjutan," tambahnya.
Selanjutnya, Ia berharap, melalui KIM di tingkat DPD dan Pokja Lines dapat memasifkan pemberitaan LDII. "Melalui pemberitaan yang kredibel, dapat dipertanggung jawabkan dan sumber yang jelas," ucapnya.
Masih menurut Ahmat, untuk dapat memproduksi konten-konten dan pemberitaan LDII, sangat dibutuhkan tenaga muda yang tangguh, semangat dan konsisten. Ia berharap, lewat tangan-tangan generasi muda, informasi dapat dengan cepat dipublikasikan dan tersebar luas di tengah mayarakat.
"Pokja Lines ini sebenarnya menjadi garda terdepan sebagai sumber informasi dan komunikasi LDII. Oleh karena itu penyajiannya harus berpedoman dengan kaidah-kaidah jurnalistik dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang ITE," tegasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI