Lihat ke Halaman Asli

Syair buat Negeri Pertiwi

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Negeri Ironis

Mr. AW

Negeriku gemah ripah loh jinawi

Alam raya subur makmur menyejukan hati

Tak ada yang tak tumbuh dari tanah pertiwi

Potensi alam modal kekayaan negeri

Sayang, sungguh di sayang

Saat potentsi negeri tak seindah panorama hayati

Penduduknya hidup miskin penuh keprihatinan abadi

Mencari makan susah, apalagi sampai menyimpannya sampai esok nanti

Negeriku yang gemah ripah loh jinawi masih saling berebut nasi

Ironis memang,

Nasi yang kita perebutkan nasi dari orang lain lagi

Kita anggap nasi mereka lebih enak daripada nasi sendiri

Nasi sendiri diinjak-injak dianggap tidak punya harga diri

Ketika negeri ku masih berebut sesuap nasi

Negera lain sudah berebut dominasi

Negeri ku….

Negeri yang semakin hari semakin terhegemoni

Negeri yang seolah tidak punya harga diri

Berfokus pada persoalan diri sendiri

Kapan akan berkembang negeri ku yang penuh pundi-pundi?

Kapan negeriku akan menjadi dirinya sendiri yang damai sejahtera penyejuk hati?

Kapan kita akan bisa mengalahkan mereka yang mengintai dari segala sisi?

Mungkinkah kita akan mampu lari menyelamatkan diri?

Tunggu saja apakah kita akan mati dikebiri….?

Hobart, 5 Feb. 15




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline