Lihat ke Halaman Asli

ahmad syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Sedekah Bumi Upaya Melestarikan Budaya Bangsa

Diperbarui: 17 November 2022   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Replika Naga Raksasa terbuat daria aneka macam buah dan sayuran di arak keliling kampung saat Sedekah Bumi (dokpri)

Acara Sekekah Bumi (Ruwah Deso) merupakan acara tradisi tahun yang di selenggarakan di tiap-tiap desa di Pulau Jawa.

Acara sedekah bumi merupakan acara tahunan yang diadakan setelah panen yang diisi dengan beragam kegiatan

1. Doa bersama biasanya diadakan mal menjelang acara Sedekah Bumi esok harinya. Kebiasaan Sedekah Bumi di adakan pada hari Minggu, maka acara doa bersama di adakan pada Sabtu malam Minggu di masjid atau di lapangan.

2. Arak-arakan atau Pawai Budaya ayang menampilkan berbagai hasil kreativitas warga baik berupa tarian, nyanyi, bentukan replika hewan-hewan besar dari bahan buah- buahan dan sayuran a, serta bahan makan lain seperti jajan pasar.

Pelaksanaan Pawai Budaya biasanya dilaksanakan pada Minggu Pagi, supaya peserta tidak kepanasan karena peserta harus berjalan keliling Desa dengan jarak kurang lebih 5 Km

(Naga raksasa foto:dokpri)

Macan putih (dokpri)

Hanoman (dokpri)

3. Tumpengan biasanya diadakannpada Minggu siang setelah acara Pawai Budaya.

Seluruh warga kampung membawa makanan baik berupa makanan berat seperti nasi dengan lauk pauknya berupa panggang ayam, atau makanan lainnya berupa aneka buah-buahan, jajanan pasar dan makanan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline