Lihat ke Halaman Asli

ahmad syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Siapkan Calon Pahlawan Milenial Lewat Drama Kolosal

Diperbarui: 10 November 2022   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bung Tomo memberikan semangat kepada Arek-arek Suroboyo dalan Drama Kolosal Pertempuran Surabaya (dokpri)

Halaman MTsN 4 Kota Surabaya pagi tadi ramai luar biasa suara dentuman meriam dan peluru dari pasukan Sekutu dibawah pimpinan Brigjen WS. Malaby melawan arek-arek Suroboyo dengan senjata rampasan dari tentara Jepang, ditambah dengan berbagai senjata tradisional seperti, pedang, keris, celurit, panah

 bambu runcing dan teriakan Takbir Allahu Akbar yang akhirnya pertempuran tidak seimbang, namun adanya Resolusi Jihad dari KH. Hasyim Asy'ari akhirnya semangat para pejuang menjadi berlipat ganda, dan berakhir dengan kemenangan Arek-arek Suroboyo

Dokpri

Arek-arek Suroboyo berhasil menyobek bendera Belanda yang berkibar di Hotel Yamato dengan warna Merah Putih Biru akhirnya disobek warna birunya jadilah bendera warna Merah Putih.

Peristiwa tersebut menjadi awal terjadinya Pertempuran antara Tentara Sekutu Inggris dengan Arek-arek Suroboyo disamping peristiwa terbunuhnya Jenderal W.S. Malaby

Dokpri

Jenderal WS  Malaby diperankan oleh siswa kelas 9 MTsN 4 Kota Surabaya

Manfaat Drama Kolosal Pertempuran Surabaya bagi generasi mileneal

1. Ikut meredakan situasi perjuangan saat itu meski hanya sebuah drama tapi bisa menjadi referensi bagi pengetahuan dan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline