Lihat ke Halaman Asli

Belajar Toleransi dari Rhoma Irama dan God Bless

Diperbarui: 15 November 2019   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampilan Rhoma Irama dengan Ahmad Albar dalam satu panggung. 31 Desember 1977 (republika.co.id)

Seiring berkembangnya teknologi, kita melihat dunia permusikan mengalami kemajuan. Bermunculan alat-alat musik yang berpadu dengan unsur elektrik. Bermunculan inovasi-inovasi audio. Bermunculan effect dan booster yang dapat mengubah dan memperkuat karakter suara.

Kebutuhan akan effect sekarang sudah menjadi kebutuhan setiap musisi yang bermain elektrik, apalagi musisi rock. Dengan adanya effect dan booster, musik rock semakin berenergi. Kemajuan teknologi ini lah yang tidak bisa dilepas dari perkembangan musik rock.

Dari Amerika, musik rock sempat melanda dunia. Dua band yang punya pengaruh besar dalam penyebaran ini yaitu Rollin Stone dan Led Zeppeline.

Di era 70-an, tak heran hampir semua orang pada waktu itu mengenal band bernama Led  Zeppeline.

Musik rock yang mengglobal pada era itu bisa jadi adalah sebuah ancaman bagi musik tradisional yang ada di seluruh dunia. Apalagi dengan adanya sifat masyarakat yang cenderung konsumtif dengan sesuatu yang "new". Musik rock waktu itu adalah sesuatu yang "new" bagi seluruh dunia.

Kita pun tidak memungkiri bahwa energi yang ditawarkan musik rock memang tidak didapatkan di genre lain. Rock yang "new" pada waktu itu mebuat seluruh dunia mengonsumsinya.

Di Indonesia sendiri, yang waktu itu masih populer dengan orkes melayu, dangdut, keroncong, dan musik tradisional lainnya terancam punah oleh kehadiran musik rock.

Kecintaan masyarakat Indonesia pada musik tradisional semakin berkurang pada waktu itu.,bahkan ada yang fanatik dengan musik rock lalu melecehkan musik tradisional.

Salah satu musisi yang jadi korbanya yaitu Rhoma Irama, sang raja dangdut. Dalam wawancaranya dengan Najwa Shihab, Rhoma Irama atau yang akrab dipanggil "Bang haji" ini mengaku berkali-kali diserang oleh fans fanatik musik rock pada masa jayanya.

Sedangkan yang paling berperan dalam menyebarkan musik rock di Indonesia pada masa itu adalah God Bless. Karya paling fenomenal mereka berjudul Semut Hitam dan Rumah Kita.

God Bless merupakan salah satu band rock yang paling legendaris di Indonesia, masih manggung dan berkarya sampai sekarang. Salah satu lagu mereka yang masih fresh berjudul Damai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline