Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

Mahasiswa dan Guru PAUD

Menunda Menikah: Mempersiapkan Diri Menuju Bahtera Rumah Tangga yang Mandiri dan Bahagia

Diperbarui: 11 Februari 2024   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest.com/i.pinimg.com

Menunda pernikahan sering kali dianggap sebagai tindakan yang dihukumi tabu dalam masyarakat. Pertanyaan "kapan akan menikah" sering kali menjadi momok bagi mereka yang belum menjalani ikatan pernikahan. Namun, di balik stigma yang melekat, terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menunda pernikahan, yang pada akhirnya dapat membawa kita menuju kehidupan rumah tangga yang lebih siap dan bahagia.

Pertama-tama, dengan menunda pernikahan, seseorang memiliki kesempatan lebih banyak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan diri. Ini berarti seseorang dapat fokus pada pendidikan, karier, dan pengembangan pribadi tanpa adanya beban tanggung jawab yang terkait dengan kehidupan pernikahan. Dengan memiliki waktu lebih banyak untuk mengeksplorasi minat dan tujuan pribadi, seseorang dapat membangun fondasi yang lebih kokoh untuk dirinya sendiri sebelum memasuki komitmen pernikahan.

Kedua, menunda pernikahan juga memberikan kesempatan bagi pasangan untuk lebih memahami satu sama lain. Dengan lebih banyak waktu untuk menjalani hubungan, pasangan dapat membangun kepercayaan, memahami nilai-nilai masing-masing, dan belajar cara mengatasi konflik. Ini membantu memastikan bahwa ketika mereka akhirnya memutuskan untuk menikah, mereka melakukannya dengan pemahaman yang lebih dalam tentang satu sama lain, yang pada akhirnya dapat menguatkan ikatan pernikahan mereka.

Selain itu, menunda pernikahan juga dapat memberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri secara finansial. Dengan lebih banyak waktu untuk menyimpan uang dan merencanakan keuangan, pasangan dapat membangun dasar yang lebih kuat untuk masa depan bersama mereka. Persiapan keuangan ini dapat mencakup pembelian rumah, menabung untuk pendidikan anak, dan merencanakan pensiun, yang semuanya dapat membantu mengurangi tekanan finansial dalam hubungan pernikahan.

Terakhir, menunda pernikahan juga dapat membantu memastikan bahwa seseorang memasuki ikatan pernikahan dengan kematangan emosional yang lebih besar. Dengan lebih banyak pengalaman hidup dan waktu untuk belajar dari kesalahan serta tumbuh sebagai individu, seseorang dapat menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan dan komitmen yang terkait dengan pernikahan.

Secara keseluruhan, meskipun menunda pernikahan mungkin dianggap tabu dalam beberapa lingkungan masyarakat, itu sebenarnya dapat memberikan banyak keuntungan bagi individu dan pasangan. 

Dengan lebih banyak waktu untuk merencanakan, mempersiapkan diri, dan membangun hubungan yang kokoh, mereka dapat memasuki kehidupan pernikahan dengan keyakinan dan kesiapan yang lebih besar.

Keuntungan Menunda Menikah 

halodoc.com

1. Kedewasaan emosional dan finansial menjadi hal penting yang dapat diperoleh dengan menunda pernikahan. Dengan memperpanjang masa persiapan, seseorang memiliki waktu untuk memusatkan perhatian pada pengembangan diri, menyelesaikan pendidikan, memajukan karier, serta mencapai stabilitas finansial. Pentingnya fokus pada pengembangan diri tidak dapat diabaikan. 

Dengan waktu tambahan yang tersedia, individu dapat menggali potensi dirinya secara lebih mendalam, mengeksplorasi minat dan bakat, serta memperkuat aspek-aspek kepribadian yang diperlukan dalam menjalani hubungan yang sehat dan harmonis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline