Lihat ke Halaman Asli

El Sabath

Pengamat Sosial Fenomena

Rembulan Dara

Diperbarui: 26 Februari 2024   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

REMBULAN DARA.

Perlahan datang menyapa
Warna senja kemilau emas di batas warna
Perlahan engkau ucapkan sesuatu kata yang tak terucapkan : maghligai warna kalam suci

Di lembaran mushafi gemilang terang rembulan
Adalah nasib yang tiada terlupa di dunia. -
Menjadi lembah semilir udara.

Di sinikah lahir waktu dan nyana sejarah lalu
Menjadi sebongkah ambisi gema orkestra
Di atas meja makan ;

Sesungguhnya hatiku ;
Akan diminta pertanggung jawaban pula.

- engkaulah cinta yang bertahata kuasa
Pecinta Sang pencipta.

B. Lampung Febuari 2024.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline