Lihat ke Halaman Asli

Agus Widodo

Dokter gigi spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial

Antusiasme Mahasiswa MARS UMY Belajar Gizi Halal dan Refleksinya di PKU Gamping

Diperbarui: 29 Maret 2024   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Mahasiswa Magister Administrasi RS Angkatan 20 dengan jumlah 62 orang  belajar tentang layanan gizi halal di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada Hari Jumat (22/3/ 2024). Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan tentang instalasi layanan gizi di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang telah menerapkan prinsip halal dalam penyajian makanan baik dari proses pemilihan bahan, pengolahan dan penyajian. Dengan belajar tentang layanan gizi halal ini diharapkan mahasiswa yang sebagian besar bekerja di rumah sakit dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di tempat bekerja mereka masing-masing.

Di tengah perhatian yang semakin meningkat terhadap kesehatan holistik, layanan gizi halal di rumah sakit memiliki peran penting dalam memberikan perawatan yang berkualitas kepada pasien. Keberadaan layanan ini tidak hanya memastikan bahwa kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada pasien Muslim bahwa makanan yang mereka konsumsi sesuai dengan prinsip-prinsip agama mereka, sehingga meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan.

Layanan gizi halal di rumah sakit juga memiliki peran krusial dalam mendukung proses kesembuhan pasien. Nutrisi yang tepat dan seimbang merupakan faktor penting dalam mempercepat pemulihan pasien setelah menjalani prosedur medis atau operasi. Dengan menyediakan makanan yang halal dan bergizi, rumah sakit membantu memastikan bahwa pasien memiliki asupan nutrisi yang optimal untuk mempercepat proses penyembuhan mereka. Pentingnya layanan gizi halal di rumah sakit juga tercermin dalam penghormatan terhadap kebutuhan budaya dan agama pasien. Rumah sakit yang menyediakan makanan yang sesuai dengan prinsip halal tidak hanya menghormati keyakinan agama pasien Muslim, tetapi juga menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua pasien, tanpa memandang latar belakang budaya atau agama mereka.

Selain itu, penyediaan layanan gizi halal di rumah sakit juga merupakan manifestasi dari etika profesionalisme dalam bidang kesehatan. Sebagai penyedia layanan kesehatan, rumah sakit memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan keyakinan mereka. Dengan menyediakan makanan yang halal, rumah sakit menunjukkan komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip etika dan keadilan dalam memberikan perawatan kesehatan.

Sebagai kesimpulan,  layanan gizi halal di rumah sakit memiliki peran yang sangat penting dalam menyediakan perawatan kesehatan yang holistik, mendukung kesembuhan pasien, menghormati kebutuhan budaya dan agama, memperkuat etika profesionalisme kesehatan, dan memupuk kepercayaan masyarakat. Hal ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai agama, kesehatan, dan budaya dalam penyediaan layanan kesehatan yang efektif dan inklusif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline