Keputusan pejabat pajak untuk menggelar operasi besar-besaran adalah bentuk dari niat baik agar harta-harta yang belum dibayarkan pajaknya bisa ditarik untuk kepentingan keberlangsungan negara.
Negara tidak bisa jalan baik jika penerimaan pajak kurang dari yang seharusnya.
Efeknya tentu harta-harta gelap dan abu-abu yang selama ini disimpan di bank, saham, obligasi akan dibuka dikuak diintrogasi asal-usul dan bukti pelunasan pajaknya.
Rumah Mobil Vila juga akan ditelusuri pembayaran pajaknya, tentu juga akan ditanya asal-usul pelunasannya. Kaitan pajak memang berantai ke belakang, terus kebelakang sampai ada bukti bahwa pajak telah dibayar satu-satu.
Akan repot bagi pejabat yang rekeningnya gendut, bisa dipastikan tidak akan mampun membuktikan pembayaran pajaknya. Jika hasil keuntungan bisnis juga akan ditanya kapan mulai bisnis, diperiksa satu-satu pembukuannya.
Jika hasil korupsi atau hasil kumpul-kumpul uang pungli dipastika kelabakan dan keringat dingin. Selain akan kena denda yang besar, bisa jadi bisa membawanya ke penjara.
Negara kuat jika semua taat bayar pajak, walau nanti diprotes dimusuhi banyak pihak.
Negara harus menang, tidak boleh mengalah.
Negara yang baik memang banyak musuhnya.